Kontras.id, (Gorontalo) – Tak ingin kejadian pemutusan kontrak kerja terjadi lagi, Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo berharap pekerjaan lanjutan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Boliyohuto selesai sesuai batas waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III, Sladauri DJ. Kinga, usai menggelar rapat kerja bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daeah (OPD) di Ruang Dulohupa, Senin 01/11/2021. Dirinya menginginkan, proyek lanjutan yang saat ini sementara dikerjakan sesuai target akhir tahun 2021.
“Sisa waktu pekerjaan tinggal dua bulan. Solusi yang ditawarkan Komisi III ialah jumlah pekerja lanjutan proyek RSUD Boliyohuto capaiannya harus sesuai dengan harapan kita bersama,” kata Sladauri.
Sladauri mengatakan, apa yang dilakukan Komisi III DPRD hari ini merupakan wujud pertanggungjawaban wakil rakyat terhadap publik terkait pengawasan aspirasi masyarakat. Pasalnya kata Sladauri, sebelumnya pekerjaan proyek di RSUD Boliyohuto pernah mengalami putus kontrak karena tidak mencapai target dan melawati waktu yang ditetapkan.
Meski waktu tinggal sedikit, Sladauri mengingatkan kontraktor agar tidak hanya mengejar target lalu mengesampikan kwalitas pekerjaan..
“Memang harus kita akui cuaca hari ini tidak bersahabat, namun itu bukan menjadi alasan kualitas pekerjaan. Jangan hanya mengejar kuantitas tapi kualitas terabaikan, harus dipastikan bahwa pekerjaan RSUD Boliyohuto aman dan nyaman bagi pelayanan kesehatan nantinya,” pesan Sladauri.
Sladauri menambahkan, sebagi bentuk pengawasan Komisi III berencana akan turun ke lapangan mengecek langsung sejumlah proyek yang saat ini sementara dikerjakan. Barang dan Jasa diterima.
“Kami rencanakan turun lapangan dalam waktu dekat, sudah kami jadwalkan, tinggal menunggu data dari ULP (Unit Layanan Pengadaan),” tandas Sladauri.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau
