Kontras.id, (Gorontalo) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengajak generasi muda Gorontalo untuk mengembangkan kreativitas sastra. Pasalnya, menurut Nelson, sastra memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia.
“Sastra menjadi alat komunikasi yang efektif. Insyaallah melalui cara-cara seperti ini, pengembangan sastra di daerah akan tercapai,” kata Nelson saat membuka kegiatan peningkatan minat sastra bagi generasi muda Tahun 2023 di Gedung Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo Kecamatan Telaga Biru, Rabu 24/05/23.
Nelson mengatakan, ada tiga hal yang menjadi modal dalam hidup, yakni ilmu, agama, dan seni. Karena dengan ilmu, kata Nelson, kita dapat menilai kebenaran.
“Dengan agama kita dapat menilai kebaikan dan ketiga, seni, membuat hidup kita menjadi indah. Salah satunya adalah sastra,” ucap Nelson.
Nelson berharap, melalui kegiatan itu generasi muda Gorontalo dapat mengembangkan minat sastra di Gorontalo sehingga dapat melahirkan sosok seperti HB. Jasin.
“Kolaborasi dengan kantor bahasa dapat mendorong seni dan sastra di Gorontalo. Mudah-mudahan pengembangan seni dan sastra di Gorontalo semakin terdorong,” tutur Nelson.
Nelson menegaskan, HB Jassin sebagai pahlawan nasional terus dibuktikan. Pihaknya akan berupaya agar HB Jassin masuk dalam kurikulum pembelajaran di sekolah-sekolah di Kabupaten Gorontalo. Hal ini, kata Nelson, dilakukan sebagai upaya untuk terus mengenang sastrawan yang berjuluk paus sastra Indonesia.
“Dengan begitu kami berharap HB Jassin tidak hilang dalam ingatan generasi penerus. Pemkab Gorontalo akan meresmikan pojok orang hebat di taman budaya, Limboto, dimana akan dipajang wajah dan nama-nama tokoh Gorontalo yang berpengaruh secara Nasional HB Jassin juga pasti akan kami pajang di situ bersama dengan tokoh-tokoh hebat lainnya dari Gorontalo,” pungkas Nelson.
Penulis Thoger
