Kontras.id, (Gorontalo) – Setubuhi anak di bawah umur, tujuh pria di Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo diamankan Satreskrim Polda Gorontalo.
Ketujuh pelaku antara lain, FA (16), MP (23), RL (25), NA (22), ED (27), MT (43) dan RL (16). Sementara korban yang masih berumur 15 tahun 11 bulan merupakan warga Kabupaten Bone Bolango (Bonbol).
Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Desmont Harjendro Agiston Putro menjelaskan, korban disetubuhi dan dicabuli oleh ketujuh pelaku secara bergiliran dengan tempat kejadian perkara (TKP) berbeda-beda.
“Kejadian dilaporkan pada hari Selasa tanggal 30 (Mei 2023) ke Polsek Kabila, akhirnya kita berhasil mengamankan tujuh orang pelaku. Saat ini yang ada di Polda sebanyak lima orang, karena yang satu masih dalam pemeriksaan di Polsek dan satunya masih dibawah umur,” jelas Desmont saat konferensi pers, Senin 05/06/2023.
Desmont mengungkapkan, kasus pencabulan dan persetubuhan yang dialami oleh korban terjadi di lima lokasi berbeda di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo.
“Korban dicabuli dan disetubuhi berulang kali yang terjadi sejak Selasa tanggal 30 (Mei) sampai Kamis tanggal 01 (Juni) di lima lokasi yang berbeda,” ungkap Desmont.
Desmont menyampaikan, para pelaku dijerat dengan pasal 82 ayat (1) UU nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Perpu nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang junto UU RI nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
“Para pelaku terancam dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 milyar,” tandas Desmont.
Penulis Thoger
