Kontras.id, (Gorontalo) – Terus melakukan upaya pencegahan dan penurunan angka Stunting di wilayah barat kabupaten Gorontalo, Puskesmas Tolangohula di bawah kepemimpinan Winarti Saleh,SKM.M.Kes, lakukan pendampingan rujukan balita stunting dari Desa ke Puskesmas.
Dalam program pendampingan sasarannya adalah keluarga Balita yang memiliki permasalahan gizi yaitu gizi kurang dan gizi buruk selama 9 bulan.
“Jadi kita jemput bola, dan pendampingan ini pun bertujuan untuk merubah pemikiran masyarakat agar lebih peduli lagi pada kesehatan bayi terutama dalam pemenuhan gizi bayi,” jelas Wiranti Saleh kepada Kontras.id, Senin 17/4/2023.
Lebih lanjut, Kepala Puskesmas Tolangohula mengatakan, kegiatan yang dilakukan saat pendampingan antara lain pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, edukasi dengan leaflet, menyiapkan snack, pendampingan masak, menyuapkan makanan kepada balita dampingan, memotong kuku Balita dampingan, serta kegiatan yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang Balita.
“Jadi seluruh desa yang ada di kecamatan tolangohula untuk kelas balita yang gizi buruk dan gizi kurang dirujuk ke Puskesmas, total 30 balita yang di rujuk ke puskesmas,” ungkap Wiranti.
Terakhir dirinya berharap dengan adanya pendampingan ini bisa merubah pola pikir dari masyarakat terkait pentingnya menjaga gizi anak.
“Mungkin kedepannya masyarakat datang di Posyandu lebih sering, sadar akan kebersihan balita dan yang paling penting, semoga program ini bisa berhasil menurunkan angka Stunting.” Tutupnya.
Penulis Khalid Moomin
