Example floating
Example floating
Daerah

Pertanyakan Aduan Mereka Soal Mafia PETI di Pohuwato, AMMPD Sindir Kapolda Gorontalo

×

Pertanyakan Aduan Mereka Soal Mafia PETI di Pohuwato, AMMPD Sindir Kapolda Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah (AMMPD) saat berpose di depan pintu masuk Sekretariat Umum (Setum) Polda Gorontalo usai mempertanyakan aduan mereka beberapa waktu lalu, Rabu 5 Juni 2024,(foto Thoger/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah (AMMPD) Provinsi Gorontalo kembali mendatangi Polda Gorontalo, Rabu 05/06/2024.

Kedatangan AMMPD ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Gorontalo itu dalam rangka mempertanyakan aduan mereka soal para mafia yang leluasa beraktivitas di pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato.

Jendral Lapangan (Jendlap) AMMPD, Taufik Buhungo mengungkapkan bahwa aduan yang telah layangkan beberapa waktu lalu saat ini sudah berada di meja Kapolda Gorontalo, Irjen Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi.

“Alhamdulillah kami barusan sudah ketemu anggota di Setum (Sekretariat Umum Polda Gorontalo), mereka menyampaikan bahwa aduan kami saat ini sudah di meja kapolda,” ungkap Taufik kepada Kontras.id.

“Menurut penyampaian dari Setum, surat aduan kami itu telah diserahkan ke Spripim (Staf Pribadi Pimpinan Polda Gorontalo) pada tanggal 20 Mei kemarin. Oleh Spripim, pada tanggal 29 Mei surat itu sudah diantar ke meja pimpinan (kapolda),” sambung Taufik.

Baca Juga: Datangi Polda Gorontalo, AMMPD Adukan 22 Pengusaha Tambang Emas Ilegal di Pohuwato
Baca Juga: 22 Pengusaha PETI di Pohuwato Diadukan AMMPD ke Polda Gorontalo, Ini Daftarnya

Taufik mengatakan, AMMPD akan menunggu sikap Kapolda Gorontalo terkait aduan mereka. “Kita akan tunggu langkah apa yang akan dilakukan oleh kapolda terkait aduan kami itu,” ucap Taufik.

Taufik menegaskan bahwa AMMPD akan terus mengawal aduan mereka sampai ada tindakan tegas dari Kapolda Gorontalo terhadap aktivitas para mafia pertambangan emas ilegal di Bumi Panua.

“Jika tidak ada tindak lanjut dari kapolda, maka kami akan datang lagi ke tempat ini (Polda Gorontalo) dengan massa yang lebih banyak,” tegas Taufik.

“Kami juga menerima informasi bahwa sudah ada tim krimsus (Ditreskrimsus) polda yang sudah terjun ke lokasi pertambangan di Pohuwato. Soal agendanya belum diketahui, apakah untuk penertiban atau agenda lain,” imbuh Taufik.

Baca Juga: Pertanyakan Aduan Mereka Soal Mafia Tambang di Pohuwato, AMMPD Geruduk Polda Gorontalo

Taufik meminta Kapolda Gorontalo untuk tidak mengandalkan tim penertiban yang akan dibentuk oleh Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo. Pasalnya, Taufik khawatir, jangan sampai langkah tersebut hanya untuk menggugurkan kewajiban sebagai aparat penegak hukum (APH).

“Jangan sampai (pembentukan tim penertiban) hanya untuk menggugurkan tanggung jawab kapolda sebagai pimpinan APH. Padahal beliau punya kapasitas jelas dalam memproses dan menangkap bos-bos mafia tambang ilegal di bumi panua,” ucap Taufik.

“Kami sebagai pemerhati lingkungan dan daerah di gorontalo sudah muak dengan janji-janji seperti pimpinan sebelumnya yang sudah masuk masa pensiunnya,” tandas Taufik.

Penulis Thoger
Share :  
Example 120x600