Kontras.id, (Gorontalo) – Forum Masyarakat Tolangohula (Format) meminta perusahaan tambang, PT. Lion Global Energy yang akan beroperasi di Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo untuk merekrut warga lokal sebagai pekerja.
Aktivis Format, Susanto Rauf menegaskan bahwa perusahaan jangan hanya memikirkan keuntungan semata tanpa memikirkan nasib masyarakat desa yang tinggal di lingkungan tambang.
“Perusahaan tambang harus merubah cara berpikir dalam mengelola tambang. Jangan berpikir masyarakat sekitar sebagai pengganggu, tapi jadikan mereka ikut terlibat dalam industri tambang,” tegas Susanto melalui press release yang diterima Kontras.id, Kamis 04/05/2024.
Susanto menegaskan bahwa manajemen PT Lion Global Energy harus memberdayakan tenaga kerja lokal di lokasi perusahaan pertambangan.
“Kami meminta manajemen perusahaan agar memprioritaskan warga masyarakat Tolangohula dalam perekrutan tenaga kerja. Jika ini tidak dipenuhi, kami masyarakat Tolangohula akan menggelar aksi besar- besaran menolak aktivitas pertambangan di kecamatan Tolangohula,” tegas Susanto.
Susanto berharap, aktivitas pertambangan di Kecamatan Tolangohula bisa mendongkrak perekonomian warga lokal melalui kerjasama usaha lainnya dengan pihak perusahaan.
“Aspirasi ini akan terus kami kawal. Sehingga dalam semua proses dari operasi tambang, masyarakat Tolangohula menjadi bagian. Dengan demikian, masyarakat lokal tidak lagi menjadi penonton di tanah sendiri,” tandas Susanto.
Penulis Thoger
