Kontras.id, (Gorontalo) – Suasana kebersamaan tampak memenuhi halaman rumah dinas Bupati Gorontalo saat digelarnya halal bihalal keluarga besar KAHMI, FORHATI, HMI, dan KOHATI, Senin malam (15/04/24). Pertemuan tersebut menjadi ajang berkumpulnya para tokoh, baik dari internal organisasi maupun tokoh nasional.
Presidium Majelis Wilayah KAHMI, Prof. Nelson Pomalingo, memimpin acara tersebut bersama para tokoh besar. Sebut saja Marten Taha, Arifin Djakani, dan Hamim Pou. Meskipun Lahmudin Hambali dan Thariq Modanggu berhalangan hadir, namun kehadiran tokoh nasional seperti Fadel Muhamad, Wakil Ketua MPR-RI, dan Rustam Akili, Ketua Dewan Penasehat, serta Prof. Rauf Hatu dan seluruh kader hijau hitam di Provinsi Gorontalo turut memeriahkan acara tersebut.
Dalam momentum tersebut, Bupati Nelson Pomalingo menyatakan keinginannya untuk menjadikan acara Halal Bi Halal sebagai momen silaturahmi dalam menyatukan semua kader HMI dalam semangat kebersamaan.
“Kegiatan ini sengaja digelar di halaman rumah dinas untuk menunjukkan kekompakan dan kebersamaan KAHMI di Gorontalo, serta membuka kesempatan bagi semua untuk bergabung,” ungkap Nelson.
Menurut Nelson, KAHMI dan HMI memiliki potensi besar dalam bidang kemanusiaan dan keagamaan.
“Kami percaya bahwa dengan analisis yang benar, kami dapat menjadi kontributor utama dalam membangun Gorontalo ke depannya,” tambahnya.
Acara Halal Bi Halal itu menjadi momentum untuk menyoroti perjalanan politik daerah yang baru saja melalui Pileg dan akan segera menghadapi Pilkada serentak.
“Melalui kebersamaan dan semangat persatuan, kami yakin mampu mewarnai Gorontalo menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Nelson.
Dalam acara tersebut, beberapa tokoh seperti Walikota Marten Taha, Prof. Rustam Akili, dan Fadel Muhamad memberikan pidato inspiratif, menambah semarak kegiatan silaturrahim.
Penulis Tim