Example floating
Example floating
DaerahHukum

Soal 4 Kontainer Diduga Berisi Batu Hitam, KSOP dan Pelindo Bitung Kompak: Silahkan Lapor ke APH

×

Soal 4 Kontainer Diduga Berisi Batu Hitam, KSOP dan Pelindo Bitung Kompak: Silahkan Lapor ke APH

Sebarkan artikel ini
Kantor KSOP dan Pelindo Bitung
Kantor KSOP (atas) dan Pelindo IV Bitung, (bawah),(Foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Kepala KSOP Kelas I Bitung, Samsuddin bersama General Manager (GM) Pelindo IV Bitung, Ramdan Affan Kiaydemak kompak menanggapi soal empat kontainer diduga berisi material batu hitam (black stone) asal Gorontalo yang lolos dari Pelabuhan Bitung beberapa waktu lalu.

Kedua pejabat tinggi di Pelabuhan Bitung tersebut mempersilahkan para awak media untuk melaporkan dugaan penyeludupan barang ilegal itu ke pihak aparat penegak hukum (APH).

“Dilaporkan ke pihak berwajib pak,” ucap Kepala KSOP Kelas I Bitung, Samsuddin kepada awak media via pesan whatsapp, Rabu 13/03/2024.

Samsuddin mengatakan, pihaknya tidak lagi melakukan pemeriksaan terkait isi muatan kontainer. Pemuatan ke kapal, kata Samsuddin, berdasarkan dokumen yang diajukan.

“Kami tidak memeriksa isi muatan (dalam kontainer) pembuatan berdasarkan dokumen yang diajukan. Bisa konfirmasi ke Pelindo,” kata Samsuddin.

Baca Juga: LPGo Sebut 4 Kontainer Diduga Berisi Batu Hitam Gorontalo Lolos dari Pelabuhan Bitung

Terpisah, GM Pelindo IV Bitung, Ramdan Affan Kiaydemak menyampaikan, pihaknya idak mengetahui secara detail terkait isi empat kontainer yang diduga berisi batu hitam asal Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo tersebut.

“Biasanya bagini (begini) pak data isi kontainer yg (yang) torang (kami) terima dari pelayaran (PT. Pelayaran Meratus Line cabang Bitung). Torang nda (kami tidak) tau pasti secara detail depe isi apa, hanya berdasarkan manifest,” terang Ramdan.

“Silahkan cek ke pelayaran (PT. Pelayaran Meratus Line cabang Bitung) karna (karena) pemilik barang berhubungan dg (dengan) pelayaran bukan dg torang (dengan kami). Dan kontainer full yg masuk pelabuhan itu so (sudah) disegel. Kalau memang dari awal ada informasi ada penyelundupan silahkan dilaporkan ke aparat hukum,” tandas Ramdan.

Sebelumnya, Ketua LSM LPGo, Reflin Liputo mengungkap dugaan empat unit kontainer diduga berisi material batu hitam asal Suwawa Timur lolos dari pelabuhan Bitung.

Kempat unit kontainer dengan nomor MRLU 2375476 22G1, MRTU 2025369 22G1, MRTU 2017086 22G1 dan MRLU 2362801 22G1 milik PT. Pelayaran Meratus Line.

Penulis Thoger
Share :  
Example 120x600