Kontras.id, (Gorontalo) – Satlantas Polres Gorontalo mengungkap penyebab kecelakaan beruntun yang menimpa lima mobil pengantar jamah calon haji asal Kabupaten Boalemo terjadi di Jalan Trans Sulawesi Tugu Ketupat Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat (Limbar), Kabupaten Gorontalo, Rabu 14/06/2023 Pukul 14:30 WITA.
Kasat Llantas Polres Gorontalo, Iptu Irawan Kusumo mengatakan, kelima mobil yang mengalami kecelakaan tersebut antara lain, mobil Honda Brio dengan nomor polisi DM 1348 C dikemudikan ZY (31), Avanza plat merah DM 1759 CA dikemudikan TVN (40), Daihatsu Ayla DM 1239 AI dikemudikan RA (45) warga Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Toyota Calya DM 1713 C dikemudikan J (47) warga Desa Bongo III dan mobil Daihatsu SIGRA DM 1056 CA yang dikemudikan SA (43) Warga Desa Bongo II, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo.
Selain lima mobil tersebut, kata Irawan, terdapat satu mobil mikro DM 1865 B dikemudikan MGH (43) warga Desa Labanu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo turut terlibat pada kecelakaan tersebut.
Baca Juga: 5 Mobil Pengantar Jamah Calon Haji Asal Boalemo Terlibat Kecelakaan Beruntun
Irawan menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan seluruh mobil tersebut berjalan beriringan mengikuti bus jamah calon haji asal Kabupaten Boalemo dari arah Kecamatan Tibawa menuju Kecamatan Limboto.
“Saat melintasi jalan lurus tepatnya di sekitaran bundaran tugu ketupat Desa Yosonegoro, mobil Honda Brio menabrak belakang mikro. Sehingga mikro rute Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) – Kita Gorontalo itu terdorong kedepan menabrak belakang mobil avanza TNKB Merah. Pasca ditabrak, mobil Avanza terdorong lagi kedepan dan menabrak belakang dari mobil Daihatsu Ayla,” jelas Irawan, Rabu 14/06/2023.
Irawan menyanpaikan, pasca mobil Daihatsu Ayla ditabrak dari arah belakang, mobil tersebut terdorong kedepan menabrak belakang Toyota Calya yang dikemudikan oleh J.
“Mobil J terdorong lagi kearah depan dan menabrak lagi belakang mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan oleh saudara SA,” kata Irawan.
Irawan menuturkan, faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan karena mobil yang berjalan beriringan tidak menjaga jarak.
“Akibat dari kecelakaan tersebut tidak ada korban, hanya mengalami kerugian materil. Kami telah mengamankan mobil yang mengalami kecelakaan beruntun tersebut ke Mapolres Gorontalo,” tandas Irawan.
Penulis Thoger
