Example floating
Example floating
DaerahPemerintahan

Pipa Rusak Dihantam Banjir, Pelayanan PDAM Kabgor Terganggu

×

Pipa Rusak Dihantam Banjir, Pelayanan PDAM Kabgor Terganggu

Sebarkan artikel ini
PDAM Kabupaten Gorontalo
Foto : Para petugas PDAM Kabgor saat memperbaiki pipa yang rusak akibat dihantam banjir beberapa waktu lalu,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Gorontalo beberapa waktu lalu sejumlah pipa induk Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Limutu rusak parah, dan mengakibatkan pelayanan terhadap masyarakat terganggu.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Limutu melalui Kepala Bagian Administrasi Tomy Hendra Said mengungkapkan, bajir yang melanda Kabupaten Gorontalo mengakibatkan pipa induk yang melintasi sungai Bulota hanyut. Pipa tersebut merupakan pipa distribusi dan tranmisi yang melayani 30 persen telaga Cs.

“Sementara pipa induk di Biyonga yang melayani 100 persen Kecamatan Limboto dan Limboto Barat juga pecah, akibat tekanan saat banjir kemarin. Untuk yang di Biyonga sudah selesai diperbaiki, begitu juga di Bulota,” ungkap Tomy, Selasa 23/11/2021.

“Tiga hari berturut-turut kita kerjakan, namun belum bisa berfungsi dengan baik. Karena masih ada jebakan-jebakan angin di dalam pipa, yang menghambat air untuk mengalir,” sambung Tomy.

PDAM Kabupaten Gorontalo
Foto : Kepala Bagian Administrasi PDAM Kabgor, Tomy Hendra Said (kanan) bersama Dewan Pengawas PDAM Kabgor, Tedy Neu (kiri),(foto Thoger/Kontras.id).

Tomy mengatakan, untuk mengantisipasi hal itu pihaknya telah mengoperasikan tiga unit mobil tanki dan menempatkan 10 buah tandom air yang berkapasitas 2.000 liter dititik-titik rawan atau darurat air.

“Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Boliyohuto Desa Paris, pompa air kami hangus, sehingga 300 pelanggan tidak bisa terlani. Namun itu sudah selesai kita perbaiki, alhamdulillah sudah mulai beroperasi kembali,” kata Tomy.

Tomy menyampaikan, wilayah yang mengalami pelayanan lumpuh total sampai hari ini adalah Kecamatan Tibawa. Karena dinding pintu air yang ada di wilayah tersebut roboh dan tertutup lumpur.

“Kita semnatara berupaya untuk memperbaikinya, tapi kita tidak bisa sendiri, butuh dukungan dari Balai Sungai dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gorontalo. Akibat kejadian ini, kerugian yang kita alami kurang lebih 750 juta rupiah,” tutur Tomy.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan air bersih melalui tangki, namun tentu cukup terbatas dan tidak semaksimal seperti melalui jalur perpipaan,” tandas Tomy.

Ditempat yang sama, Dewan Pengawas PDAM Tirta Limutu, Tedy Neu menjelaskan. Pihaknya telah membantu berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk dapat merekonstruksi kembali sejumlah SPAM yang rusak pasca dihantam banjir.

“Baik kerusakan kontruksi maupun pelayanannya, kita sudah mulai membuat laporan untuk kita sampaikan ke pemerintah daerah,” tutup Tedy.

Penulis : Thoger
Editor : Anas Ba
u
Share:  
Example 120x600