Kontras.id, (Gorontalo). Kendatipun masih terbilang cukup jauh, aroma Pemilihan Gubernur Gorontalo mulai nampak. Bahkan secara tegas, sejumlah tokoh pemekaran Kabupaten Pohuwato, menyampaikan komitmen masyarakat Pohuwato untuk mendorong kader terbaiknya di perhelatan Pilgub 2024.
Hal ini sebagaimana disampaikan Arman Mohamad, sebagai perwakilan Kecamatan Paguat saat berkesempatan menjadi pembicara dalam pra Silatnas ke-III, yang dirangkaikan dengan silaturahmi The Presnas Center bersama panitia pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Boalemo, Pohuwato, Bone Bolango dan Gorut, di kediaman pribadi Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Sabtu (29/5).
“Kabupaten Pohuwato yang memiliki wilayah 1/3 dari luas Provinsi Gorontalo sudah saatnya memiliki keterwakilan dalam Komposisi Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo mendatang,” tegas Arman, dihadapan para tokoh pemekaran DOB se-Gorontalo.
Hal ini, jelas Pemerhati sejarah adat Pohuwato tersebut. Karena dengan keterwakilan wilayah barat, nantinya akan benar-benar memberikan komitmen terhadap percepatan terbentuknya DOB serta mendorong kemajuan SDA dan SDM hingga ke pelosok-pelosok demi menuju Gorontalo Emas.
“Sebagaimana target Silatnas ke 3 nantinya, maka komitmen percepatan DOB akan benar-benar lahir ketika ada representasi masyarakat wilayah barat sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur,” terang Arman kepada media ini, Minggu (30/5/2021) .
Agenda Pra Silatnas tersebut turut dihadiri pula perwakilan calon DOB di gorontalo. diantaranya Kota Telaga, Kabupaten Panipi, Kabupaten Gorontalo Barat, Kabupaten Bone Pesisir serta sejumlah totoh pemekaran Pohuwato, diantaranya, Anggota DPRD Pohuwato, Iwan Abay, serta Camat Dengilo, Nakir Ismail.
Penulis : Hytler
Editor : Thoger
