Kontras.id, (Gorontalo) – Komisi lll DPRD meminta Dinas Kesehatan memaksimalkan pelayananan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.M. Dunda Limboto dan Puskesmas se-Kabupaten Gorontalo.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi lll, Sladauri Dj. Kinga kepada Kontras.id, Jumat 30/04/2021. Kata Sladauri, DPRD sangat memahami upaya Dinas Kesehatan dan RSUD M.M. Dunda untuk mencapai target kerja secara maksimal. Namun dengan adanya kebijakan pemeritah pusat terkait refocusing anggaran, maka membuat beberapa program tidak mencapai target.
“Karena refocusing Bok Puskesmas dialihkan untuk penanganan Covid-19 di setiap Puskesmas, yang anggarannya dikelola langsung oleh dinas kesehatan,” ungkap Sladauri.
“Sehingganya kami meminta, pasca pandemi ini fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas dimaksimalkan,” tutur Aleg PAN ini.
Sementara untuk RSUD Dunda, Sladauri menyampaikan, dalam pelayanan medis dan keperawatan agar dilaksanakan secara maksimal serta melakukan perencanaan kebutuhan alat-alat medis sesuai kebutuhan.
“Kami juga minta agar MOU RSUD Dunda dengan Palang Merah Indonesia (PMI) terkait ketersediaan darah di review kembali,” kata Sladauri.
Selain itu, Aleg Dapil Boliyohuto Cs ini juga meminta kepada pemerintah daerah melalui OPD terkait, agar memaksimalkan program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular terutama wabah Covid-19.
“Sehubungan saat ini kita masih berada pada kondisi pandemic global, maka kami DPRD meminta agar pemerintah dalam hal ini OPD terkait untuk memaksimalkan program pencegahan penyakit menular, terutama Covid-19,” tandas Sladauri.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau