Kontras.id (Gorontalo) – Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Gorontalo, Syarfudin Bano meminta aparat desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk bersikap netral pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021.
“Yang ada hajatan Pilkades, kami berharap agar bersikap netral dan objektif. Baik itu DPD, LPM dan Kaur-Kaur, tugas mereka adalah mengayomi masyarakat,” imbuh Syarfudin kepada Kontras.id di ruang Komisi l, Senin 01/03/2021.
Syarfudin menegaskan, DPRD tidak sega-segan merekomendasikan keproses hukum terhadap aparat desa, BPD dan LPM yang ketahuan telibat secara langsung mendukung calon-calon kepala desa.
“Jika ada aparat desa, BPD, LPM, yang terlibat secara langsung mendukung calon-calon tertentu, maka kita DPRD tidak akan segan-segan merekomendasikan untuk pecat,” tegas Syarfudin.
Hal ini kata Syarfudin, dalam rangka menjaga netralitas aparat, baik kepala desa, LPM maupun BPD. Agar pada saat berjalannya pemerintahan, tidak akan terganggu hanya karena ketidak netralan aparat pada Pilkades.
“Siapapun yang akan terpilih jadi kepala desa, pekerjaan disitu nyambung. Karena aparat tidak mendukung siapa-siapa, walaupun pada hari penceblosan mereka ada hak pilih tapi jangan terlihat secara langsung,” terang Syarfudin.
“Karena Pilkades termasuk politik, maka kami anggota DPRD sudah sepak untuk tidak terlibat secara langsung,” tambah Aleg Demokrat ini.
Penulis : Rollink Djafar Editor : Anas Bau
