Example floating
Example floating
DaerahPendidikan

Cegah Radikalisme, BNPT dan FKPT Gorontalo Gelar Talk Show

×

Cegah Radikalisme, BNPT dan FKPT Gorontalo Gelar Talk Show

Sebarkan artikel ini
BNPT dan FKPT Gorontalo
Foto : Mantan Ketua Dewan Pers Periode 2016-2019, Yosep Adi Prasetyo, saat memaparkan peran media pada pencegahan terorisme pada Talk Show “Ngopi Coi”, Jumat (06/11),(foto Istimewa).

Kontras.id (Kota Gorontalo) – Sebagai upaya penanggulangan terorisme di Gorontalo, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo, gelar Talk Show ngobrol pintar cara orang Indonesia (Ngopi Coi), Jumat 06/11/2020.

Kegiatan yang berlangsung di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo dibuka lamngsung Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan turut dihadiri oleh, praktisi dan pekerja media se Provinsi Gorontalo serta menghadirkan narasuber mantan narapidana terorisme, Yudi Zulfahri dan mantan Ketua Dewan Pers Periode 2016-2019, Yosep Adi Prasetyo.

Dalam sambutannya Walikota Kota Gorontalo, Marten Taha memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut Marten, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih khusus masalah terorisme yang merupakan kejahatan yang sangat berbahaya dan perlu diwaspadai.

“Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan, karena pencegahan itu sangat penting. Jangan nanti sudah terjadi baru dilakukan penindakan, apalagi ini adalah kejahatan extraordinary,” tutur Marten.

“Saya bersyukur karena kegiatan ini dilakukan di Kota Gorontalo, sehingga mudamudahan kita bisa terhindar dari semua tindak kejahatan radikalisme terorisme,” sambung Marten.

Ditempat yang sama Ketua FKPT Gorontalo, Prof. Dr. Ani M. Hasan. M.Pd., menjelaskan, untuk tahun 2020 kegiatan seperti tersebut telah dilakukan sebanyak tiga kali di Provinsi Gorontalo.

“Sepanjang tahun 2020 kegiatan Kegiatan seperti ini sudah tiga kali dilakukan. Dengan adanya kegiatan ini, letarasi informasi sangat dibutuhkan oleh kita semua. Untuk mencegah terjadinya radikalisme, tinggal bagaimana cara kita menyikapi informasi yang beredar,” pungkas Prof. Ani.

Penulis : Rollink Djafar
Editor : Anas Bau
Share :  
Example 120x600