Kontras.id (Kabupaten Gorontalo) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Rustam Akili – Dicky Gobel (RADG) Terima berbagai keluhan masyarakat saat mengunjungi Desa Ombulo Tango, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Sabtu 03/10/2020.
Salah satu yang dikeluhkan adalah aktivitas tambang pasir di Desa Tamaila, yang dinilai sebagai penyebab tanaman padi para petani rusak.
Hal ini, disampaikan oleh salah satu warga Desa Ombulo Tango, Husain Yusuf kepada calon Bupati Gorontalo nomor urut 4, Rustam Akili (RA).
“Limbah tambang pasir yang mengalir ke sawah mengakibatkan kerusakan tanaman padi kami yang mencapai 400 hektare,” tegas Husain.
“Akibat sawah kami sering dialiri limbah pasir dari tambang-tambang liar itu, kami makin susah untuk menghasilkan satu ton dalam satu hektarnya,” sambung Husain.
Husain mengatakan, petani di Desa Ombulo Tango menginginkan tambang-tambang pasti ilegal itu ditutup, karena telah merusak lahan pertanian yang masih aktif.
“Akibat tambang ini, lahan kami mengalami kerusakan. Kami menginginkan tambang ini ditutup saja. Kalau dibiarkan terus, kami juga akan merugi terus,” tutur Husain
“Kami berharap sama pak RA ini yang utama harus dilaksanakan, karena tingkat kesulitan warga untuk sawah kami makin sulit,” lanjut Husain.
Tak hanya itu, persoalan lahan sawit yang hingga saat ini belum di tanami dan lahannya sudah dibebaskan namun belum memiliki surat-surat yang jelas juga ikut dikeluhkan oleh Husain.
“Lahan sudah dibebaskan tapi surat-suratnya jelas. Biasanya kalo sebuah perusahaan itu mempunyai KSO (Kerja Sama Operasional) dan itu sudah jelas warga yang menanam hasilnya dijual ke perusahaan, tapi yang ini kurang jelas,” terang Husain.
“Harapan kami kepada pak RA, agar bisa menindak tegas oknum-oknum yang sering membebaskan lahan, tapi tidak ada fungsi atau manfaatnya untuk warga sekitar,” pungkas Husain.
Penulis : Rollink Djafar
Redaktur : Anas Bau
