Kontras.id (Pohuwato) – Di masa pandemi Covid-19 ini, Dinas Nakertrans Pohuwato melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) terus mencetak masker untuk digunakan masyarakat.
Kadis Nakertrans, Moh. Laisa mengatakan masker Ini adalah produksi dari peserta pelatihan yang dilatih untuk pembuatan masker. Dalam waktu 10 hari sebagaimana yang diberikan telah menghasilkan 3 ribuan masker.
Pada April lalu juga BLK telah membuat seribuan masker dan sudah habis terbagi kepada masyarakat. “Program ini merupakan program Pemerintah Pusat sekaligus arahan Menteri Kemnaker agar hasil dari pelatihan pembuatan masker dapat dibagi ke masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Plt.Kepala UPT BLK Pohuwato, Ferny Lengkong mengatakan bahwa jelang pelaksanaan Sholat Hari Raya Idul Adha kemarin pun mereka langsung mendistribusikan masker-masker tersebut untuk digunakan para jamaah.
Diawali dari Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato, Masjid Jami An-Nur, Marisa dan Masjid Nurul Hidayah, Dusun Anggrek Desa Marisa Utara. Kasie Pelatihan sekaligus Plt.Kepala UPT BLK Pohuwato, Ferny Lengkong,SE bersama instruktur BLK menyerahkan masker di tiga masjid yang diterima langsung oleh imam masjid setempat.
Sebelumnya kata Ferny, pada kemarin-kemarin sudah ada yang datang di BLK menjemput masker yang dibagi di Kecamatan Duhiadaa dan di Desa Teratai, sehingga total sekitar seribuan lebih yang sudah dibagi. Sisanya akan dibagi nanti dan tetap melihat kondisi yang ada, karena Covid-19 ini tidak tahu sampai kapan waktunya.
“Jadi untuk sementara dibagi dulu ke masjid-masjid termasuk pula gereja dan tempat ibadah lainnya akan dibagikan masker dalam waktu dekat ini. Harapannya semoga pembagian masker ini dengan kondisi Covid-19 serta adanya protokoler kesehatan dan anjuran pemerintah membuat masyarakat sadar. Karena dengan adanya Covid ini diwajibkan memakai APD dalam hal ini masker yang sudah dibagi oleh BLK. Semoga bisa berfungsi dan bisa digunakan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
