Kontras.id, (Gorontalo) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan umum (Pemilu) partisipatif, Jum’at 23/09/2022.
Kegiatan yang berlangsung di Maqna Hotel Kota Gorontalo ini diikuti oleh beberapa unsur, diantaranya forum warga, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, dan komunitas bersama Bawaslu Kabupaten Gorontalo dalam rangka penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Wahyudin M. Akili dalam sambutanya mengatakan, fungsi dan tugas Bawaslu tidak lain untuk mengawas setiap tahapan Pemilu.
“Sebagaimana amanat undang-undang 7 tahun 2017 tugas Bawaslu dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu 2024 khususnya,” kata Wahyudin.
“Maka kami terus melakukan pengawasan secara melekat kepada teman-teman KPU Kabupaten Gorontalo,” sambung Wahyudin.
Wahyudin menjelaskan, tujuan Bawaslu adalah menjaga keberlangsungan proses demokrasi yang secara keserentakan diatur dalam ketentuan perundang-undangan berlangsung secara maksimal.
“Tentu kami berharap output itu bisa melahirkan pemimpin-pemimpin Kabupaten Gorontalo yang berintegritas,” tutup Wahyudin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengatakan, Pemilu adalah pesta demokrasi. Dalam pesta demokrasi tentu identik dengan pesta rakyat.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengawal, dan mengawas berjalannya pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Gorontalo. Secara langsung, umum, bebas, rahasia, aman dan tertib dan bertanggung jawab sebagaimana yang diamanatkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Roni.
Dirinya mengajak kepada seluruh stakeholder yang sempat hadir untuk tidak meragukan kehadiran Bawaslu Kabupaten Gorontalo.
Penulis Khalid Moomin
