Kontras.id, (Gorontalo) – Bukan mau sesumbar, namun sebagai partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) Kabupaten Gorontalo 2019 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, wajar jika Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap akan mempertahankan kursi Bupati Gorontalo pada Pilkada 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Gorontalo, Meys Kiraman saat diskusi ringan bersama awak media di salah satu warung kopi (Warkop) di Kecamatan Limboto, Kamis 21/07/2022.
Meys mengatakan, sebagai partai yang prestasi dan mampu mengirim banyak perwakilannya di DPRD maka kursi Kabupaten Gorontalo 1 adalah harga mati.
“Itu adalah hal yang lazim bagi partai politik pemenang, dan PPP sudah mampu membuktikannya, 7 kursi DPRD dan Bupati kini dalam genggaman PPP,” ucap Meys.
“Jika itu ingin kami pertahankan, maka itu sah dalam politik. Mempertahankan prestasi sebagai partai, dan PPP tetap ingin kursi Bupati ditangan PPP,” sambung Meys.
Meys mengaku sependapat dengan pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo. Bahwa sukses di Pileg merupakan pintu masuk ke pemerintahan. Menurut Meys, apa yang dikatakan oleh Prof. Nelson ada benarnya.
“Kita pun harus mengirim wakil sebanyak-banyaknya di DPRD, biar bisa mengusung kader kita ke pemerintahan. Maka itu pula yang harus kita lakukan di 2024 mendatang,” tegas Meys.
“Sekali lagi, mempertahankan kursi Bupati tetap menjadi target PPP. Jadi di 2024, kader PPP tetap harus jadi Bupati, dan Gubernur untuk Provinsi Gorontalo,” tandas Meys.
Penulis: Thoger
