Example floating
Example floating
Daerah

Potret Kehidupan Seorang Wanita Renta di Pemalang, Jualan Sayuran Meski Diujung Usia

×

Potret Kehidupan Seorang Wanita Renta di Pemalang, Jualan Sayuran Meski Diujung Usia

Sebarkan artikel ini
Pemalang
Foto : Niatun (72), warga Kelurahan Bojong Bata, Pemalang Kota saat mendorong gerobak dagangannya menelusuri gang-gang kecil,(foto Ragil Surono/Kontras.id).

Kontras.id, (Jateng, Dua Sisi) – Hidup terkadang sulit dicerna untuk diartikulasikan menjadi bahasa yang tepat. Ada sebagian orang sejak lahir hingga tua hidupnya selalu enak dan tidak pernah tertimpa kesusahan, ada pula yang sejak lahir hingga tua tidak henti-hentinya berusaha bekerja demi menyambung hidup.

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Begitulah istilah berbicara kepada kita. Niatun (72), warga Kelurahan Bojong Bata, Pemalang Kota salah satu contohnya. Meski diusianya terbilang renta, pedagang sayur keliling ini tak patah semangat bekerja demi mencari sesuap nasi untuk keluarga.

Wanita tua yang tinggal sebatang kara ini semenjak remaja/muda sudah merantau mengadu nasib ke pulau seberang Jawa, yaitu ke Sumatra untuk bekerja. Selang menjelang usia tuanya, dia balik ke kampungnya di Pemalang Jawa Tengah.

Semenjak pulang dari rantau, bukan nasib baik dibawanya akan tetapi babak baru bagi kehidupannya. Kepayahan hidupnya justru dimulai dari tanah kelahirannya di Pemalang.

Bermula jualan sayuran keliling dengan cara di gendong menggunakan Lento atau Ceting (tempat sayur terbuat dari anyaman bambu) beberapa puluh tahun lalu, kini cara itu telah ditinggalkan dan berganti menggunakan gerobak dorong.

Mentek, begitu para pelanggannya memanggilnya. Wanita renta ini punya ciri khusus dalam menjajakan atau memanggil para pembeli dagangannya.

Wong urip, wong urip (orang hidup, orang hidup),” begitu dia memanggil calon pembeli untuk membeli.

Dagangan yang ditawarkan di samping sayuran seperti bayam, kangkung dan jengkol, ada tambahannya lauk tempe, tahu, kerupuk juga sedikit buah-buahan.

“Lumayan mas hasilnya, bisa untuk makan sehari-hari. Dari pada minta sama saudara saya,” ujar Niatun, Senin 13/06/2022.

Nurhayati, salah satu pelanggannya menuturkan, jika Simbah Mentek tidak mempunyai anak dan menempati rumah sendirian.

“Terkadang dia hanya ditemani keponakannya,” tandas Nurhayati.

Penulis : Ragil Surono
Share :  
Example 120x600