Kontras.id, (Pohuwato) – Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi Pani Gold Project di Kabupaten Pohuwato, Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo bersama anggota Pansus Pertambangan sebagai bagian dari agenda pengawasan sektor pertambangan.
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia di daerah tambang. Ia mengusulkan pendirian sekolah atau lembaga pendidikan kejuruan yang fokus pada teori dan keterampilan pertambangan.
“Tolong dibangun sekolah pertambangan di sini atau sekolah menengah kejuruan yang kurikulumnya bermuatan pengetahuan pertambangan baik berupa teori maupun meningkatkan keterampilan. Atas hal ini, biaya-biaya pelatihan perusahan bisa lebih efisien dan efektif mencetak tenaga trampil yang siap pakai, dengan demikian tenaga kerja setempat dapat diandalkan untuk berkerja,” ungkap Ridwan Monoarfa.
Ridwan menegaskan bahwa perhatian terhadap dunia pertambangan tidak boleh berhenti pada kebutuhan jangka pendek semata, tetapi juga harus mempersiapkan generasi mendatang.
“Dengan demikian, nampak betul kita bekerja tidak hanya untuk sekarang, tapi juga ke depan. Generasi-generasi itu sudah lebih baik. Sebab kisah Papua jangan sampai diulangi lagi,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi salah satu agenda penting Pansus Pertambangan dalam menggali informasi, sekaligus memastikan keberadaan Pani Gold Project dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah, khususnya dalam aspek pendidikan, ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat sekitar.
