Kontras.id, (Pohuwato) – PT Taspen (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Taspen Life menyerahkan pembayaran klaim meninggal dunia kepada keluarga almarhumah Ibu Amna Pakaya S.Farm, yang merupakan ASN di Kabupaten Pohuwato. Penyerahan dilakukan pada Jumat (26/9/2025) di rumah duka, dan diterima langsung oleh suami almarhumah, Yahya Hippy.
Adapun rincian klaim yang diserahkan meliputi Klaim Taspen Bright Life sebesar Rp78.000.000, Klaim Taspen Smart Save Rp6.931.000, serta Klaim JKM–JHT senilai Rp33.843.600. Dengan demikian, total keseluruhan klaim yang diterima keluarga mencapai Rp118.774.600.
TLRO, PIC Taspen Life di Kantor Cabang Taspen Gorontalo, Juwita D Jinaba,SKM, menyampaikan harapannya agar manfaat tersebut bisa membantu keluarga yang ditinggalkan.
“Kalau untuk keluarga semoga bermanfaat, bisa membantu untuk anak-anak beliau juga kan masih kecil-kecil,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program asuransi dari Taspen Life penting diikuti oleh para ASN, khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Untuk Pegawai PPPK kita himbau supaya bisa mengikuti program ini. Karena program ini juga sebenarnya sebagai pengganti uang pensiun, karena PPPK itu belum ada regulasi untuk uang pensiun, yang ada hanya THT atau Tabungan Hari Tua. Nah, caranya supaya mereka nanti mendapatkan uang pensiun, nilainya bertambah dari jumlah THT itu kita ikutkan program dari anak perusahaan Taspen ini,” jelasnya.
Selain itu, Juwita juga menekankan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat finansial di masa pensiun, tetapi juga perlindungan bagi keluarga.
“Jadi himbauannya semoga seluruh ASN bisa mengikuti program ini. Selain dapat menambah nilai saat pensiun, juga ada manfaat asuransi yang memberikan perlindungan. Jadi, jika terjadi sesuatu, keluarga yang ditinggalkan tidak akan terbebani,” pungkasnya.
