Kontras.id,(Gorontalo) – Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai hasil pemeriksaan Dana Desa Prima, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo.
Padahal, Tim Pemeriksa Khusus (Riksus) dari Inspektorat Daerah telah menyelesaikan tugasnya sejak Jumat, 25 Juli 2025, dua pekan yang lalu.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Prima, Saipul Hursan, sebelumnya mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap laporan keuangan desa telah berlangsung selama dua hari.
“Nah sekarang sementara riksus 2 hari (22-23 Juli 2025) dari inspektorat. 2 hari lagi sampai hari Jumat (24-25 Juli 2025),” ungkap Saipul kepada Kontras.id pada Kamis, 24 Juli 2025.
Pernyataan Saipul ini turut dibenarkan oleh Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Gorontalo, Dewi R. Nani. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Minggu, 27 Juli 2025, Dewi menjelaskan bahwa tim pemeriksa sudah mulai bekerja sejak minggu sebelumnya.
“Tim riksus baru masuk minggu kemaren di desa prima. Jadi belum ada LHP,” tegas Dewi.
Baca Juga: Dana BLT Desa Prima Diduga Raib, Warga Mengadu Ke Bupati Gorontalo
Ia juga menambahkan bahwa pengolahan hasil pemeriksaan dijadwalkan berlangsung dalam pekan ini dan laporan resminya akan segera diterima oleh pihaknya.
“Insyaallah (hasil pemeriksaan Tim Riksus _red) mereka olah minggu ini (28 Juli sampai 1 Agustus 2025),” ujar Dewi.
Namun, hingga berita ini diterbitkan pada Kamis, 7 Agustus 2025, hasil pemeriksaan masih belum diumumkan secara resmi. Kontras.id juga telah berupaya menghubungi kembali Kepala Inspektorat Daerah sejak Senin, 3 Agustus 2025. Sayangnya, pesan yang dikirimkan belum mendapatkan balasan.
