Kontras.id, (Pohuwato) – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menemukan adanya kejanggalan pada proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMA 1 Randangan. Hal ini menyusul kunjungan kerja Komisi IV di sekolah yang belum lama ini terdampak gempa bumi itu.
Anggota Komisi IV dari dapil Boalemo-Pohuwato, Muhammad Dzikyan saat diwawancarai mengatakan bahwa di sekolah SMA 1 Randangan terdapat 8 RKB yang rusak akibat gempa bumi dengan kekuatan 6 SR yang bertitik di Kecamatan Wanggarasi.
“Dan kedelapan RKB ini kami melihat sangat parah, seluruh atap-atap dan plafonnya runtuh. Kami menilai ada sedikit tidak kesempurnaan dalam proses pengerjaan, yang mana kita melihat ini masih dua tahun pekerjaan tapi semua sudah runtuh,” ujarnya.
Bahkan terinformasi, sebelum gempa bumi terjadi jelas Dzikyan, sudah ada beberapa RKB yang runtuh, sehingga itu pihaknya nanti akan memanggil Dinas Pendidikan dan akan melaporkan pihak ketiga yang mengerjakan pembangunan RKB ini.
“Konon terinformasi juga, dari sejak pekerjaan sampai sekarang, ada beberapa pekerjaan yang tidak selesai. Kemudian belum dua tahun sudah jadi kerusakan walaupun itu ada imbas dari gempa, tapi dari 8 bangunan yang dibangun, 3 bangunan sudah rusak lebih dulu sejak 3 bulan lalu, maka ini menjadi temuan kami, kami akan memanggil Dinas Pendidikan dan kami juga akan melaporkan pihak ketiga yang mengerjakan ini,” tandasnya.
