Kontras.id, (Gorontalo) – DPRD Provinsi Gorontalo mendorong agar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo bisa naik kelas menjadi tipe B. Untuk itu DPRD mendukung lanjutan pembangunan ruang rawat inap di rumah sakit ini.
Hal ini sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, saat diwawancarai para awak media di sela-sela rapat Badan Anggaran (Bangar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan sejumlah OPD, membahas soal efisiensi anggaran.
Dalam rapat tersebut, dibahas beberapa alokasi anggaran yang diperuntukan untuk membiayai sektor-sektor yang dianggap prioritas seperti pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. Salah satunya yakni lanjutan pembangunan RSUD Ainun Habibie.
“Khusus untuk kesehatan itu, kita coba lagi untuk lanjutan pembangunan lantai satu untuk ruang rawat inap. Karena untuk jangka panjang kita ingin Rumah Sakit Ainun ini menjadi tipe kelas B,” ungkap La Ode.
Sebagaimana yang terungkap dalam rapat tersebut, berdasarkan usulan Pemerintah Provinsi yang disampaikan Sekda Sofian Ibrahim, bahwa ada alokasi tambahan anggaran sebesar 12,5 Milyar untuk melanjutkan pekerjaan lantai 1 gedung rawat inap UGD.
“Ini bersumber dari sisa dana fisik kesehatan tahun 2024 itu ada 7,3 Milyar, dan kemudian ada perkiraan silpa tahun 2024 yang akan digunakan pada APBD tahun 2025 sebesar 5,1 Milyar,” jelas Sekda.
