Kontras.id, (Gorontalo) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gorontalo mulai menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2029. Persiapan tersebut mulai digodok dalam Rapat Pimpinan Harian (Pinhar).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo, Welly Hasan, Kamis 10/04/2025. Ia menyampaikan bahwa arahan dari DPP sudah sangat jelas dan harus segera ditindaklanjuti oleh jajaran di daerah.
“Rapat Pinhar ini untuk menyikapi dinamika selama ini. Pasalnya DPC Gerindra sudah diwanti-wanti DPP untuk segera mempersiapkan kader yang potensial agar diberikan ruang bergerak leluasa untuk didorong di Pilkada Gorontalo 2029 mendatang,” ujar Welly.
Pernyataan tersebut sontak menimbulkan pertanyaan, apakah ini merupakan sinyal bahwa Partai Gerindra mulai menjauh dari Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail? Sebagaimana diketahui, Gerindra adalah partai pengusung Gusnar Ismail dalam Pilgub 2024 lalu.
Meski demikian, Welly menegaskan bahwa belum ada keputusan final soal arah dukungan. Menurutnya, pembahasan lanjutan akan dilakukan dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Dan itu sudah kami sepakati (di rapat Pinhar) dan insyaallah itu akan kami putuskan pada Rakercab (rapat kerja cabang) nanti,” katanya.
Pelaksanaan Rakercab sendiri, lanjut Welly, direncanakan akan digelar dalam waktu sebulan ke depan. Forum tersebut akan menjadi titik tolak arah dan strategi politik partai besutan Presiden Prabowo Subianto itu untuk menyambut Pilkada.
“Tapi tadi kami sudah merumuskan hal itu dan apa saja yang menjadi keputusan Rakercab nanti. Antara lain itu, mempersiapkan kader kami di (Pilkada) 2029 nanti,” tegas Welly.
Kembali ditanya soal kemungkinan berpisah jalan dengan Gusnar Ismail, Welly menjawab diplomatis. Ia menyebut bahwa langkah persiapan kader adalah bagian dari konsolidasi internal dan bukan berarti memutus hubungan politik.
“Tidak juga begitu. Cuma yang pasti, hari ini kami sudah harus betul-betul mempersiapkan kader yang memang kami anggap betul-betul mau membangun dan membesarkan partai Gerindra,” tegas Welly.
Lebih lanjut, Welly mengatakan bahwa kader yang dipersiapkan tidak hanya untuk Pemilihan Gubernur, tetapi juga Pemilihan Bupati di tingkat kabupaten.
“Jadi ini bukan hanya untuk Pilgub, tapi juga untuk Pilkada Kabupaten Gorontalo,” ucap Welly.
Namun, saat ditanya siapa saja sosok kader potensial tersebut, Welly memilih untuk belum mengungkapkannya ke publik. Ia memastikan bahwa semua akan diumumkan saat Rakercab mendatang.
“Yang pasti banyak, nanti kita akan putuskan di Rakercab dan insyaallah itu akan diketahui oleh rekan-rekan media,” tandas Welly.
