Kontras.id, (Gorontalo) – Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo menggelar rapat kerja bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Limutu, Rabu 18/12/2024.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Dulohupa DPRD Kabupaten Gorontalo dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Hamka Pakaja. Selain dihadiri oleh jajaran PDAM Tirta Limutu, rapat ini juga melibatkan seluruh anggota Komisi III.
Hamka Pakaja menegaskan bahwa agenda rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan air bersih yang diberikan PDAM kepada masyarakat.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar, sehingga pelayanan PDAM harus berjalan maksimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegas Hamka.
Hamka menyampaikan bahwa selain itu, Komisi III juga meminta PDAM Tirta Limutu memaparkan sejumlah program kerja untuk Tahun Anggaran 2024, termasuk peningkatan kapasitas produksi, perbaikan jaringan distribusi, dan pengadaan infrastruktur pendukung.
“Pasalanya menurut kami, berbagai tantangan yang dihadapi PDAM, seperti terbatasnya sumber daya dan kendala teknis di lapangan wajib Komisi III ketahui,” ujar Hamka.
Hamka menyampaikan bahwa Komisi III juga turut mengkritisi kinerja PDAM yang dinilai masih belum optimal. Khususnya, kata Hamka, terkait keluhan masyarakat tentang distribusi air yang tidak merata.
“Masalah ini sudah lama terjadi. Sehingga kami Komisi III ingin ada solusi konkret dari PDAM agar pelayanan bisa lebih baik,” ujar Hamka.
Hamka juga meminta PDAM untuk lebih transparan dalam pengelolaan anggaran dan memastikan setiap program yang direncanakan dapat direalisasikan dengan efektif.
“Kami ingin PDAM bekerja profesional dan memanfaatkan anggaran dengan bijak untuk kepentingan masyarakat,” terang Hamka.
Selain itu, kata Hamka, Komisi III juga turut menyoroti pentingnya pemeliharaan infrastruktur untuk mengurangi kebocoran air yang sering kali menjadi penyebab terganggunya pasokan.
“PDAM Tirta Limutu berkomitmen untuk melakukan audit teknis secara berkala guna meningkatkan efisiensi distribusi,” ucap Hamka.
Hamka berharap PDAM Tirta Limutu dapat meningkatkan kinerja dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat pada tahun mendatang.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses air bersih yang layak,” tandas Hamka.
