Kontras.id, (Gorontalo) – Pelaku penganiayaan karyawan Alfamart di depan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Kota Gorontalo MSB alias Danil (19), warga Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, berhasil dibekuk Tim Resmob Rajawali Polresta Gorontalo Kota, Sabtu 25/02/2023.
Penganiayaan terhadap korban ZA alias Didin terjadi sekitar Pukul 03.00 WITA, Sabtu dini hari.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Dr. Ade Permana S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta S.I.K menjelaskan, pihaknya menerima informasi masyarakat bahwa telah terjadi penganiayaan di kelurahan Limba U1 Kecamatan Kota Selatan.
“Setelah mendapatkan informasi, team rajawali langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) mengumpulkan informasi serta mengecek CCTV dan berhasil mengidentifikasi terduga pelaku,” jelas Leonardo.
“Setelah pelaku teridentifikasi, tim melakukan koordinasi dengan Polsek Kota Selatan dan mengamankan pelaku di rumahnya yang berada di Kelurahan Limba U1 pada pukul 15.00 WITA,” sambung pria yang akrab disapa Leo.
Leo mengungkapkan, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara mengarahkan pisau badik ke arah korban. Akibat kejadian tersebut, kedua tangan ZA mengalami luka.
“Korban mengalami luka tusukan di tangan kanan, sedangkan tangan kiri ZA mengalami luka karena mencoba menahan senjata tajam yang dilayangkan pelaku,” ungkap Leo.
Leo menyampaikan, saat diinterogasi pelaku MSB mengaku melakukan penganiayaan karena tersinggung diteriaki oleh sekelompok orang yang sedang nongkrong di Alfamart.
“Merasa tersinggung, MSB melakukan penganiayaan. Pelaku berpikir, jika korban akan memukulnya menggunakan sapu. Saat itu korban sedang membersihkan toko,” ucap Leo.
“Saat ini terduga pelaku dan barang bukti berupa sebilah pisau badik sudah diamankan di Mapolresta Gorontalo Kota untuk penyelidikan dan penyidikan lanjutan,” tandas mantan Kasat Narkoba Polres Gorontalo dan Pohuwato.
Penulis Thoger
