Kontras.id, (Gorontalo) – Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Gorontalo melakukan penggeledahan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorontalo, Selasa, 20 Mei 2025.
Penggeledahan tersebut diduga terkait dengan penyelidikan kasus korupsi pada tujuh paket proyek pembangunan ruas jalan yang dibiayai oleh dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021.
Menurut sumber Kontras.id, kedatangan tim Ditreskrimsus ke Kantor PUPR untuk mencari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan ketujuh proyek tersebut. Kasus ini kini ditangani oleh pihak Polda Gorontalo, yang sedang mendalami dugaan penyalahgunaan anggaran.
Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah anggota Ditreskrimsus yang mengenakan pakaian formal, seperti kemeja putih dan celana hitam, tengah sibuk membuka laptop dan menelusuri dokumen yang ada di ruang kerja Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga.
Sementara itu, beberapa anggota lainnya juga terlihat di ruang Kepala Dinas PUPR.
Baca Juga: Breaking News! Ditreskrimsus Polda Datangi PU Kabupaten Gorontalo, Ada Apa?
Tim yang dipimpin oleh Ipda Fahmi Paramata tidak memberikan penjelasan lebih lanjut kepada awak media usai penggeledahan.
“Kami tidak berwenang memberikan keterangan,” ujar Fahmi sambil meninggalkan wartawan yang mencoba menggali informasi lebih lanjut.
Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Gorontalo, Romi Syahrain, yang dihubungi awak media mengaku mengetahui kedatangan tim Ditreskrimsus. Namun, ia menyatakan bahwa tidak berada di tempat saat penggeledahan berlangsung.
“Saya mendapat informasi tentang kedatangan mereka, tetapi karena saya sedang mengikuti rapat pimpinan, saya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut,” kata Romi.
