Example floating
Example floating
DaerahHeadline

Kumabal! Tumpukan Sedimen Proyek Irigasi di Desa Pone Tak Kunjung Dibersihkan

×

Kumabal! Tumpukan Sedimen Proyek Irigasi di Desa Pone Tak Kunjung Dibersihkan

Sebarkan artikel ini
Proyek Rehabilitasi Irigasi
Tumpukan sedimen hasil pengerukan proyek rehabilitasi irigasi di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo,(foto Thohir/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Sedimen hasil pengerukan dari proyek rehabilitasi irigasi di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, yang sempat mendapat sorotan dari masyarakat, hingga kini belum dibersihkan.

Tumpukan tanah dan material ini terus menimbulkan kekhawatiran, terutama karena lokasi sedimen yang berada di tepi jalan menuju Kampus IAIN Kabupaten Gorontalo, tepat di depan Wisata Pemandian Bukit Proja Desa Pone.

Dari pantauan Kontras.id pada Selasa, 1 Oktober 2024, sedimen hasil pengerukan proyek milik Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-KP) Provinsi Gorontalo tersebut masih tersusun rapi di pinggir jalan.

Namun, yang menjadi perhatian utama adalah semakin meluasnya tumpukan yang kini mulai menutupi saluran yang sebelumnya dibuat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo beberapa tahun lalu.

Baca Juga: BEM UG Desak APH Investigasi Dugaan Pelanggaran Pembuangan Sedimen Proyek Irigasi

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) PUPR-KP Provinsi Gorontalo, Romen S. Lantu, ketika disampaikan terkait masalah ini menyampaikan bahwa pengerukan sedimen akan segera diselesaikan. Ia menjelaskan bahwa alat berat yang akan mengangkut sedimen sudah mendekati lokasi.

“Maaf, sementara pekerjaan alat sudah dekat. Gambar (foto yang dikirim) ini berjalan dari bawah, biar kerja sekalian tidak bolak balik,” kata Romen melalui pesan WhatsApp, Rabu 02/10/2024.

Baca Juga: PU Gorontalo Minta Maaf Terkait Polemik Sedimen Irigasi di Desa Pone, Janji Lakukan Perbaikan

Kendati, sebelumnya Romen telah menyatakan permohonan maaf dan berjanji kepada masyarakat bahwa sedimen yang menumpuk dan berpotensi menimbulkan kecelakaan akan segera dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

“Maaf mengenai buangan galian sedimen yang dikeluhkan oleh masyarakat. (Kami akan) segera ditindak lanjuti untuk diperbaiki, galian yang menimbulkan rawan kecelakaan akan dipindahkan,” ujar Romen kepada Kontras.id, Sabtu, 28 September 2024.

Baca Juga: Sedimen Dibuang di Pinggiran Jalan, Proyek Rehabilitasi Irigasi di Desa Pone Tuai Sorotan

Namun, hingga kini tumpukan sedimen tersebut akan semakin mengganggu aktivitas di sekitar jalan tersebut, serta dapat memperburuk kondisi saluran irigasi yang ada di wilayah itu.

Share :  
Example 120x600