Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua LSM Lingkar Pemuda Gorontalo (LPGo) Provinsi Gorontalo, Reflin Liputo mendesak Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi menyelesaikan sejumlah kasus yang ditinggalkan oleh Kapolda, Irjen Angesta Romano Yoyol.
Salah satunya kata Reflin, soal kasus hilangnya barang bukti (BB) 19 unit alat berat jenis ekskavator yang disita Polda Gorontalo beberapa bulan lalu di pertambangan emas ilegal Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
“Kami minta Kapolda yang baru saja dilantik menyelesaikan kasus hilangnya BB 19 unit alat berat yang disita di pertambangan emas ilegal du Pohuwato,” tegas Reflin kepada Kontras.id, Rabu 06/03/2024.
Reflin yakin bahwa Kapolda baru mengetahui kasus tersebut. Pasalnya, kata Reflin, Brigjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi merupakan pejabat lama di Polda Gorontalo.
“Kapolda saat ini adalah mantan Wakapooda (Waka Polda Gorontalo), jadi tahu detail persoalan BB 19 alat berat itu,” ungkap Reflin.
Baca Juga: 19 Alat Berat Sitaan Polda Gorontalo di PETI Hulawa Diduga Hilang, Kemana?
Selain persoalan 19 alat berat, Reflin juga berharap agar Kapolda Gorontalo bersikap tegas terhadap kerusakan lingkungan di Kabupaten Pohuwato karena aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
“Selain BB 19, kapolda banyak tahu masalah kerusakan lingkungan dengan adanya PETI di beberapa lokasi di Pohuwato. Dan pasti, Kapolda banyak tau soal pemain-pemain PETI tersebut,” tandas Reflin.
Sebelumnya, BB 19 alat berat hasil sitaan Polda Gorontalo di PETI Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia diduga telah hilang dari tempat kejadian (TKP).
Informasi yang terima Kontras.id, tempat penyitaan ke 19 alat berat tersebut di Dusun Botudulanga, Desa Hulawa. Menurut informasi dari warga sekitar, awalnya mereka melihat belasan alat berat terpasang garis polisi (police line). Namun tidak berselang lama, baik garis polisi maupun belasan ekskavator sudah tidak berada di lokasi.
Penyitaan 19 unit excavator tersebut dilakukan saat jajaran pejabat Polda Gorontalo yang dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol. Angesta Romano Yoyol saat menggelar razia, Sabtu 03/06/2023.
Penulis Thoger