Example floating
Example floating
DaerahLegislatorNasionalPemerintahanPolitikTokoh

Sidak di RMU Kayumerah, Staf Khusus RG Benarkan Ada Beberapa Kendala

×

Sidak di RMU Kayumerah, Staf Khusus RG Benarkan Ada Beberapa Kendala

Sebarkan artikel ini
Rustam Akili
Foto: Staf Khusus Wakil Ketua DPR-RI, Rachmat Gobel. Rustam Akli saat Melakukan Sidak (Foto istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Wakil Ketua DPR-RI, Rachmat Gobel, menugaskan staf khususnya Rustam Akili untuk monitoring dan mengevaluasi program aspirasi Rachmat Gobel dari tahun 2021 sampai d lengan 2022 di Provinsi Gorontalo.

Adapun yang menjadi lokasi awal monitoring Penggilingan padi moderen atau Rice Milling Unit (RMU) di Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang sempat muncul dibeberapa pemberitaan.

“Saya datang ditempat itu tidak ada yang tau, Sengaja saya melakukan sidak seperti itu, tujuan saya untuk memastikan apa yang terjadi di RMU milik Kelompok Tani Tekad Makmur yang berada di Kelurahan Kayumerah, ternyata benar belum semua yang disepakati dengan gapoktan itu berjalan dengan baik,” ungkap Rustam via telepon, Selasa 04/09/2022.

Lebih lanjut Stafa Khusus Rachmat Gobel tersebut mengatakan, ada beberapa kendala yang ditemui di gilingan padi RMU itu seperti belum adanya bak penjemuran dan juga pihak kelompok tani menginginkan gilingan ini seperti gilingan manual.

“Kendalanya seperti belum adanya bak penjemuran, yang berikut kelompok tani minta gilingan ini seperti biasa yang hanya menghasilkan satu jenis beras, sementara gilingan ini menghasilkan 3 jenis beras, yaitu premium, medium dan yang campuran, ini akan menjadi bahan laporan saya kepada pak Rachmat,” jelas Rustam.

“Makannya pihak koperasi dan gapoktan harus duduk bersama lagi, dijelaskan lagi bahwa keberadaan mesin ini sudah bersistim modern, bahkan kami pun sudah memikirkan modal mereka, karena gapoktan butuh modal, koperasinya juga butuh modal, untuk saling memenuhi kebutuhan,” lanjut Rustam.

Terkait pemberitaan sebelumnya yang menyebut kader partai Nasdem memanfaatkan kelompok tani Rustam mengatakan harus dibedakan mana partai dan mana konsultan.

“Permasalahannya mesin itu kan belum jalan, jadi ada kesepakatan yang belum disepakati, untuk pemberitaan dimedia kemarin yang membawa-bawa partai nasdem itu tidak benar, memang ada mis komunikasi dibawah, namun harus dibedakan mulad adalah konsultan di koperasi jadi jangan kaitkan dengan nasdem dong, konsultan ya bicara tupoksinya jangan bawa-bawa nasdem disitu,” tegas Rustam.

Terakhir Rustam meminta agar pihak koperasi dan kelompok tani untuk bisa duduk bersama lagi untuk menghasilkan kesepakan untuk kedepannya.

“Jadi saya sarankan pengurus koperasi ini bertemu lagi dengan gapoktan, dan harus menghasilkan kesepakan-kesepakatan. Kedepan pun saya akan berusaha, jika ada pertemuan gapoktan dan koperasi yang akan hadir,” tandas Rustam.

Penulis : Khalid Moomin

Share :  
Example 120x600