Kontras.id, (Gorontalo) – Universitas Gorontalo (UG) memiliki Guru Besar dalam bidang ilmu hukum administrasi negara, dan hukum tata negara yaitu Prof. Dr. Rustam Hs. Akili, SE.,SH.,MH sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 61598/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen.
Bertempat di gedung Auditorium UG, dan disaksikan oleh sejumlah pihak Rustam Hs. Akili menerima surat keputusan (SK) dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Gosuluttengo Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, S.Ip.,MA.
Dalam sambutannya, Rustam Hs. Akili mengatakan bahwa apa yang ia capai saat ini melalui proses panjang sesuai regulasi, dan seleksi. Bahkan, dirinya menyebut jika jiwa dan raganya semata-mata diwakafkan untuk pendidikan yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Jabatan guru besar merupakan jabatan tertinggi dalam gelar akademik. Meski begitu, makna sebenarnya dari guru besar bukanlah berasal dari gelarnya namun dari apa yang bisa diperbuat. Sehingga bagi saya mindset utamanya adalah kemampuan sang guru besar mencetak karya-karya, dan riset-riset yang baik untuk kemaslahatan umat manusia dan alam semesta.” Kata Rustam, Senin 30/10/2023.
Ditambahkan Rustam, jika riset yang dilakukan tidak hanya menghasilkan publikasi saja. Namun jauh lebih penting riset-riset yang dihasilkan memberikan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat, inovasi yang bermanfaat bangsa dan negara.
“Bagi saya guru besar ini adalah bukan satu-satunya proses pencapaian keilmuan atau jabatan tertinggi pada gelar akademik, tapi sebuah proses untuk memberikan legitimasi sumber daya manusia, legitimasi institusi Universitas Gorontalo, dan legitimasi publik bahwa peran Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa Gorontalo sebagai Yayasan penyelenggara perguruan tinggi swasta yang komitmen serta konsisten untuk memajukan pendidikan di Provinsi Gorontalo,” tutur Rustam.
Selain itu dirinya memotivasi bagi semua Dosen yang di Lingkungan UG untuk bagaimana dapat memberikan manfaat kepada semua orang.
“Insya Allah saya akan menjadi support system bagi anda-anda semua. Namun, semua akan sia-sia jika bapak ibu Dosen tidak juga sungguh-sungguh,” imbuh Rustam.
“Semoga ke depan Universitas Gorontalo makin maju dan berdaya saing. Tentu ini tidaklah muda, karena dunia pendidikan begitu penting untuk kemajuan Gorontalo, janganlah berhenti dan mengeluh,” sambung Rustam.
Eks Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada LLDIKTI Gosuluttengo Wilayah XVI.
“Terima kasih atas bimbingan dan dukungan selama ini yang diberikan di Universitas Gorontalo. SK Guru Besar ini saya persembahkan untuk bapak sebagai tanda terima kasih. Filosofi Burung Rajawali yang disampaikan oleh Kanda Alim Niode selaku Ketua Dewan Adat Gorontalo pada Milad Yayasan DLP ke-42 kemarin, saya memaknai bahwa sebagai spirit untuk terbang bersama membesarkan Universitas Gorontalo. Kalaupun sudah ada Rajawali di hadapan bapak/ibu dia akan bertindak sebagai support system dan motivator,” tandas Rustam.
Penulis Ghaffar Becelebo