Kontras.id, (Sumsel) – Terkait pembobolan mesin ATM BRI di kompleks kantor Pengadilan Agama, mendapat perhatian serius dari Wali Kota Lubuklinggau, H. SN. Prana Putra Sohe.
Prana menegaskan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut.
“Itu yang jelas suatu perbuatan yang sangat nekat, karena itu dipinggir jalan utama dan selalu tidak sepi. Kita sangat menyayangkan hal tersebut, kalau kejahatan itu pasti adalah ya, terbukti mereka melakukan tindakan kejahatan juga akhirnya tidak bisa maksimalkan,” ucap Prana, Minggu 14/08/2022.
Orang nomor satu di Kota berslogan Sebiduk Semare ini menyampaikan, pihaknya sedang berusaha untuk memenuhi segala CCTV di Kota Lubuklinggau guna monitoring hal-hal yang melanggar hukum ditengah-tengah masyarakat.
Baca Juga : Mesin ATM BRI Kota Lubuklinggau Dibobol Bandit
Dikatakan pria yang akrab disapa Kak Nanan ini, bahwa di Kota Lubuklinggau baru sebagian yang dipasang CCTV, yakni ada 80 titik dan sebagian belum terpasang kabel optik karena membutuhkan tambahan anggaran lagi.
“Bertahap, insyaallah tahun depan kita maksimalkan lagi. Karena kota Lubuklinggau cukup luas, walaupun tingkat pemukimannya masih sedikit. Bayangkan saja nomor 15 dari 98 kota se-Indonesia luasnya, itu dulu harus difahami,” beber Prana.
Dirinya berharap, bila semua wilayah sudah terpantau oleh CCTV nanti setidaknya bisa membuat pelaku tindak kejahatan untuk berfikir ulang dalam melakukan tindak pidana terhadap masyarakat.
“Dan itu juga tidak menjamin orang tidak melakukan kejahatan, tapi yang paling kita harapkan minimal setidak kalau saja orang tidak mau melakukan tindakan kejahatan, yang paling utama lebih memudahkan mencari pelaku tindakan kejahatan tersebut,” tutup Prana.
Penulis Ali Akbar Saukani