Kontras.id, (Gorontalo) – Tim Komisi III FC, DPRD Kabupaten Gorontalo kembali mengukir kemenangan saat menghadapi tuan rumah tim pemerintah desa se-Kecamatan Mootilango di Lapangan Sidomukti pada pertandingan persahabatan, Sabtu 05/03/2022.
Tim Komisi III FC berhasil membekuk tim pemerintah desa se-Kecamatan Mootilango melalui drama adu penalti 5-3 setelah dua kali 45 menit bermain imbang 2-2.
Tak diperkuat oleh dua belakang handal Amir Habuke dan Suwandi Musa membuat Tim Komisi III jadi bulan-bulanan tim pemerintah daerah se-Kecamatan Mootilango. Bola mematikan dari serangan cepat tuan rumah susah dibendung oleh penjaga gawan, Afgan Karama. Skor 0-2 untuk pemerintah desa Mootilango.
Memasuki babak kedua, sang juru taktik (Pelatih) Wilvon Malahika memutar otak dan merubah komposisi pemain. Untuk menambah daya kendor (menyerang), Wilvon menggeser Hendra RA Abdul yang sebelumnya berposisi sebagai gelandang bertahan menjadi gelandang pengangkut air (serang) berdampingan dengan Hais Engahu dan Eman Mangopa. Sementara untuk menutup kelemahan di area pertahanan, Wilvon menarik Safrudin Mangopa ke area pertahanan.
Alhasil, dengan perubahan komposisi tersebut Komisi III berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 dimenit ke 55 melalui tendangan voli Sladauri Kinga usai menerima umpan lambung dari Hendra Abdul.
Dengan gaya bermain ala tim Spanyol tiki taka, membuat Tim Komisi III mulai menguasai jalannya pertandingan. Tim lawan yang agak kesulitan mengimbangi permainan mulai kewalahan membendung serangan Tim Komisi III FC. Namun sayang, Dewi Fortuna masih berpihak ke tuan rumah sehingga peluang-peluang gol tim Komisi III masih bisa ditepis oleh penjaga gawang tim lawan.
Barulah pada menit 84 Komisi III berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat tendangan bebas Hendra Abdul. Skor tersebut bertahan hingga babak kedua berakhir.
Memasuki drama adu penalti, Wilvon Malahika menunjuk Wisno Nusi, Eman Mangopa, Sladauri Dj Kinga, Hendra Abdul dan Hais Engahu sebagai algojo. Alhasil, tendangan kelima penendang tersebut sulit dibendung kiper tim lawan.
Sementara dua penendang pemerintah desa se-Kecamatan Mootilango berhasil ditepis penjaga gawang Komisi III, Afgan Karama. Pertandingan berakhir dengan skor 5-3 untuk Komisi III.
Menanggapi kemenangan timnya yang kedua kali, Wilvon mengaku puas atas hasil yang diraih oleh tim besutannya tersebut. Wilvon mengatakan, dengan kemampuan para pemain yang mampu bermain sesuai instruksi pelatih dan diposisikan dimana saja merupakan modal mereka untuk menatap pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Saya puas dengan komposisi pemain saat ini, mereka sangat memahami dan menjalankan keinginan pelatih di dalam lapangan. Dengan komposisi saat ini, saya yakin tim kami sulit dikalahkan dipertandingan-pertandingan berikut,” tandas Wilvon.
Penulis : Thoger
