Kontras.id (Pohuwato) – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menyalurkan bantuan unit pengolahan pupuk organik (UPPO) kepada kelompok tani Berkat Jaya, di Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.
Adapun bantuan UPPO yang diserahkan berupa satu unit rumah kompos dan bak fermentasi, satu kandang komunal, delapan ekor sapi, alat pengolah pupuk organik (APPO), dan kendaraan roda tiga.
Ketua kelompok tani Berkat Jaya, Saipul Ismail, mengucapkan banyak terima kasih kepada kementrian pertanian, atas kepercayaan untuk mengelola bantuan alat pengolahan pupuk organik.
“Sebagai ketua kelompok tani berkat jaya, tentunya saya sangat bersyukur bantuan yang telah diserahkan, selain bisa membantu para petani dan juga bisa meningkatkan pendapatan para tani,” bebernya.
Sementara itu, dikutip dari Media Tempo.co, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, semoga dengan hadirnya bantuan UPPO ini, para petani dapat memproduksi serta menggunakan pupuk organik dan meningkatkan produksi pertanian juga pendapatan petani.
“Manfaatkan fasilitas ini dengan baik untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Syahrul.
Sementara itu Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mendorong petani untuk menggunakan pupuk organik untuk turut merehabilitasi tanah.
“Pupuk organik dapat menyediakan hara tanaman dan memperbaiki struktur tanah, baik dalam memperbaiki drainase dan pori-pori tanah,” paparnya.
Kementan, Ali melanjutkan, bukan mendorong substitusi pupuk kimia ke pupuk organik.
“Kami mendorong penggunaan pupuk secara berimbang karena zat hara yang dibutuhkan tanaman juga ada di pupuk anorganik.
Penulis : Hitler Simanungkalit