Kontras.id (Pohuwato) – Ingin mempererat tali silaturahim dengan para insan pers, Irfan Tondji sampaikan permohonan maaf atas chatingan nya yang tidak mengenakan terhadap salah satu wartawan pohuwato, belum lama ini.
“Meski melalui sambungan telfon, saya ingin menyampaikan permohonan maaf jika ada kata-kata saya yang menyinggung perasaan insan pers di Pohuwato. Dari lubuk hati paling dalam, saya meminta maaf,” ungkap Irfan.
“Saya berharap ke depan, saya dan insan pers di Pohuwato dapat bersinergi demi kemajuan daerah,” lanjutnya.
Senada dengan hal itu, pewarta wartanesia.id Guslan Latarawe, yang sempat mendapatkan ancaman itu, berharap ke depannya tidak akan terulang lagi kejadian serupa.
“Saya berharap, intimidasi terhadap insan pers, tidak terjadi lagi. Soal permintaan maaf, Pak Irfan sudah menghubungi saya juga dan meminta maaf atas kejadian ini,” ujar Guslan.
Diketahu, Irfan dan salah satu wartwan Wartanesia.id, sempat adu argumen melalui Groub wahtsapp (WA), terkait pemuatan berita yang menurut Irfan, tanggapan sumbernya tidak sesuai dengan bidangnya. Hingga akhirnya Irfan mengeluarkan pesan ancaman terhadap Guslan.
