Kontras.id, (Gorontalo) – Akibat diguyur hujan deras, Desa Haya-haya dan Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo dilanda banjir, Rabu 14/04/2021.
Pantauan Kontras.id, air yang merendam puluhan rumah di dua desa tersebut bersal dari pegunungan. Ketinggian air diperkirankan kurang lebih 75 Cm, diatas lutut orang dewasa.
Tim SAR Ilato Brimob Gorontalo yang menerima informasi telah terjadi banjir di dua desa tersebut, langsung menuju ke lokasi untuk membantu masyarakat yang terdampak untuk dievakuasi.
Ketua TimSAR, Iptu Ruslan Djafar menjelaskan, banjir terjadi saat menjelang waktu buka puasa. Warga yang sedang mempersiapkan makanan untuk berbuka puasa, kaget dengan adanya banjir.
“Dari dua desa yang dilanda banjir, Desa Haya-haya yang dianggap parah. Tim kami langsung bergegas untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Pasalnya, ketinggian air terus naik,” jelas Ruslan.
Selain banjir kata Ruslan, terdapat pohon tumbang di Desa Padengo. Hal tersebut terjadi, saat pihaknya sedang mengevakuasi warga.
“Hujan yang diikuti angina yang kenjang, pohon besar juga ikut tumbang. Sehingga tim kami yang lain juga turun untuk membersihkan pohon yang mengganggu arus lalu lintas tersebut,” tutur Ruslan.
“Kami juga dibantu warga setempat dalam rangka membersihkan pohon itu, agar kendaraan bisa melintasi jalan tersebut,” tutup Ruslan.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau
