Kontras.id, (Gorontalo) – Petugas gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gorontalo, TNI dan Polri mengamankan 7 orang muda-mudi, 4 diantaranya masih dibawah umur disalah satu kos-kosan di area Kecamatan Limboto, Sabtu 10/04/2021.
Ke tujuh orang dengan inisial AM (22), AT (13), IA (16), MU (18), ID (16), VR (22) dan CL (16) warga Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo diduga usai menggelar pesta minuman keras.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gorontalo, Moh. Taufik Margono menjelaskan, razia yang digelar pukul 14.00 wita tersebut berhasil mengamankan tujuh orang. Saat akan diamankan, ke tujuh orang tersebut dalam keadaan tidur pulas, diduga kecapaan uasi melakukan pesta miras semalam.
“Pasalnya, saat pengrebekan kami mendapati botol miras serta dua bungkus kondom yang kosong di TKP,” ungkap Taufik.
“Meraka langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Kabupaten Gorontalo untuk dimintai keterangan,” sambung Taufik.
Taufik mengatakan, selain botol dan bungkusan kondom, pihaknya juga berhasil menyita Handpone yang diduga digunakan sebagai alat transaksi prostitusi online.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, kami mendapatkan ada transaksi dugaan pristitusi online yang dilakukan beberapa orang melalui aplikasi Mechat,” terang Taufik.
“Setelah diminta keterangan, kami pun meneruskan hal ini ke pihak Polres Gorontalo untuk diproses lebih lanjut,” tutur Taufik.
Taufik menuturkan, razia yang digelar oleh Satpol PP yang dibantu TNI dan Polri ini dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat Forkompinda yang dilakukan pemerintah daerah belum lama ini.
“Hasil rapat tersebut, selain memantau protokol kesehatan, kita juga melakukan operasi pekat menjelang bulan suci ramadhan guna memberantas penyakit masyarakat,” tandas Taufik.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau
