Kontras.id (Kabupaten Gorontalo) – DPRD Kabupaten Gorontalo meminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) agar membangun komunikasi dengan jajaran ditingkat bawah.
Hal Ini terungkap pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi lll bersama pihak Dinas Kesehatan dan Universitas Gorontalo,Senin 28/9/2020.
“RDP ini untuk menindaklanjuti keluhan mahasiswa terkait penolakan oleh pihak Dikes Kabupaten Gorontalo terhadap pelaksanaan PKL mahasiswa di Puskemas,” terang Ketua Komisi lll Sladauri Kinga kepada awak media.
“Jadi, kegiatan ini untuk mendengarkan keterangan penolakan oleh Dikes terhadap mahawasiwa yang ingin melakukan PKL di Puskesmas di Kabupaten Gorontalo Kabgor,” sambung Ketua.
Slaudari menjelaskan, asil RDP ternyata terjadi diskomumikasi antara Kadiskes dan Sekretaris Dikes terkait pelaksanaan PKL mahasiswa di Puskesmas.
“Seharusnya pihak Kadiskes dan Sekretaris membangun komunikasi yang baik dengan jajaran tingkat bawah. Sehingga hal ini tidak terjadi. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi, “tandas Sladauri.
Sementara itu, Kadikes Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir menuturkan bahwa pihaknya tidak menolak mahasiswa untuk melalukan PKL di Puskemas di Kabupaten Gorontalo. Hanya saja kata Kadikes, aat ini masih situasi pandemi Covid-19.
“Pada dasarnya kami tidak menolak mahasiswa untuk melalukan PKL di Puskesmas, namun saat ini masih pandemi. Sehingga kami belum menerima mahasiswa melakukan PKL di Puskesmas,” terang Roni.
Roni menjelaskan, penolakan mahasiswa untuk melakukan PKL dikhawatirkan akan menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19, sehingga pihaknya memilih menutup beberapa Puskesmas karena ada beberapa pegawai terpapar Covid-19.
“Ada beberapa Puskesmas ditutup akibat Covid-19. Kami pun memberlakukan kerja dari rumah, dan itu berkalu hingga 25 September 2020. Bahkan saat ini, Puskesmas yang tadinya ditutup sekarang sudah malai dilakukan pelayanan,” terang Roni.
“Melihat kondisi ini kami akan menerima mahasiswa yang ingin melalukan PKL di Kabupaten Gorontalo,” pungkas Roni.
Penulis : Rollink Djafar
Redaktur : Anas Bau
