Kontras.id, (Gorontalo) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan, momentum hari ulang tahun Kabupaten Gorontalo ke 349 Tahun merupakan momen yang sangat tepat untuk merefleksi dan mengukuhkan semangat yang diwariskan oleh para leluhur yang senantiasa menjunjung tinggi komitmen persatuan atas dasar ‘ungala’a’ yang harus bahu-membahu membangun dan memajukan Kabupaten Gorontalo sebagai kiblat kemajuan dan peradaban di Gorontalo,
“Bersyukur, dalam tataran realitas dan dalam konteks kekinian, masyarakat di Kabupaten Gorontalo patut berbangga dan layak membangun optimisme, bahwa Kabupaten Gorontalo hingga saat ini mampu menunjukkan eksistensinya sebagai potret daerah yang sangat layak menjadi spirit dan kiblat kemajuan dan peradaban di Gorontalo,” ucap Nelson dalam sambutannya di sidang paripurna istimewa DPRD, Selasa 29/11/2022.
Menurut Nelson, kita patut bersyukur dan berbangga karena Kabupaten Gorontalo hingga hari ini mampu mempertahankan eksistensinya sebagai daerah yang menjadi “pelopor” dan kiblat kemajuan di Gorontalo.
“Indikatornya dapat dilihat dari performance Kabupaten Gorontalo sebagai daerah “u mulo”, yang selalu tampil pertama dan terdepan dalam menabuh genderang perubahan dan kemajuan di Gorontalo yang seakan menjadi sumber inspirasi dan spirit bagi daerah lainnya untuk terus bahu-membahu menatap masa depan yang gemilang,” kata Nelson.
Nelson menjelaskan, Kabupaten Gorontalo tidak hanya menjadi daerah terluas dan terbanyak penduduknya di Gorontalo. Tapi juga dalam kurun waktu sejak tahun 2017 hingga 2022 Kabupaten Gorontalo menjadi daerah di Provinsi Gorontalo yang selalu meraih predikat “tertinggi” dalam berbagai aspek capaian pembangunan.
“Diantaranya, tertinggi dalam penurunan angka kemiskinan, tertinggi aspek pendapatan asli daerah (PAD), tertinggi meningkatkan arus investasi yang masuk ke Gorontalo dari Rp. 150 milyar tahun 2016 menjadi Rp. 3,6 triliun pada tahun 2022,” jelas Nelson.
“Demikian juga dalam aspek pembangunan infrastruktur, Kabupaten Gorontalo selalu tampil terdepan yang seakan menjadi simbol bagi kemajuan di Provinsi Gorontalo,” tandas Nelson.
Penulis : Khalid Moomin