Kontras.id, (Gorontalo) – Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dalam Pendidikan dan Pelatihan Vokasi dipandang sebagai solusi efektif untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Gorontalo.
Hal ini ditegakkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat membuka Pelatihan Berbasis Vokasi Tahap II yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK), Selasa 24/09/2024.
Dalam sambutannya, Nelson mengakui bahwa pengangguran masih menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh daerah ini. Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya keterampilan tenaga kerja yang membuat mereka kesulitan bersaing di tengah persaingan pasar kerja yang semakin ketat.
“Untuk itu, pemerintah terus berupaya menekan angka pengangguran dengan cara meningkatkan keterampilan para pencari kerja melalui program pelatihan,” ujar Nelson.
Nelson juga menekankan pentingnya pengembangan dua aspek utama dalam pelatihan, yaitu hard skills dan soft skills. Menurutnya, selain menguasai keterampilan teknis, pencari kerja juga perlu membangun karakter dan kemampuan komunikasi yang baik agar lebih siap menghadapi dunia kerja.
“Pelatihan ini harus memprioritaskan pengembangan soft skill agar peserta tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan kemampuan komunikasi yang mumpuni,” tambahnya.
Pada pelatihan tahap kedua ini, UPTD BLK Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi menawarkan berbagai program keterampilan seperti desain grafis, menjahit dengan mesin, pengelasan plat SMAW 3G, makeup artist, pembuatan roti dan kue, serta teknisi telepon seluler.
Dengan program pelatihan ini, diharapkan para pencari kerja di Kabupaten Gorontalo dapat meningkatkan kompetensi mereka sehingga mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.