Kontras.id, (Gorontalo) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyampaikan, pencanangan Taman Kelapa Dunia di Desa Huyula, Kecamatan Motilango, Kabupaten Gorontalo bukan hanya sekedar kegiatan simbolis semata.
Hal ini ditegaskan Nelson pada kegiatan penanaman kelapa oleh peserta World Coconut Day 2023 di lokasi Taman Kelapa Dunia di Desa Huyula, Kecamatan Motilango, Minggu 24/09/2023.
Nelson menegaskan, pencanangan kelapa dunia ini bukan hanya menjadi simbolis semata.
“Pencanangan Taman Kelapa Dunia, saya kira tempat ini tidak sekedar mencanangkan, tapi menjadi bank plasma Nutfah kelapa. Sehingga berbagai jenis kelapa akan ditanam di sini (Taman Kelapa Dunia),” jelas Nelson.
“(Tempat) ini akan menjadi tempat edukasi, pendidikan, dan insyaallah kedepan akan menjadi tempat wisata sambil menjadi tempat pelatihan,” sambung Nelson.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad mengatakan, Taman Kelapa Dunia di Kabupaten Gorontalo merupakan yang pertama di dunia. Pencanangan tempat ini kata Fadel, mendapat pujian dari beberapa negara yang turut hadir di World Coconut Day (WCD) tahun 2023 yang berlangsung di Kabupaten Gorontalo.
“Tadi mereka dari luar negeri dan tokoh-tokoh kelapa dunia sangat infresif dengan adanya taman kelapa dunia ini. Mereka bilang, selama ini belum pernah ada event yang diselenggarakan sebagus ini bahkan disediakan taman kelapa dunia,” ungkap Fadel.
Fadel mengatakan, dengan melihat antusias Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam memajukan tanaman kelapa di Gorontalo, para peserta WCD menyakini bahwa akan ada bantuan dana Internasional akan di kucurkan ke Kabupaten Gorontalo.
“Dengan demikian mereka akan kerahkan dana dunia untuk membantu perkelapaan yang ada di Gorontalo, khususnya kabupaten Gorontalo. Untuk saat ini yang sudah fix itu ada 1 triliun, mungkin seiring berjalannya waktu akan ada samapi 5 triliun,” tegas Fadel.
“Selamat saya ucapkan untuk bupati Nelson dan seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo,” tandas Mantan Gubernur Gorontalo ini.
Penulis Thoger
