Example floating
Example floating
DaerahHeadline

Aktivis Muda Soroti Kinerja Bawaslu Bolaang Mongondow

×

Aktivis Muda Soroti Kinerja Bawaslu Bolaang Mongondow

Sebarkan artikel ini
Naviq Gobel
Aktivis muda Sulawesi Utara yang juga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Gorontalo, Abd. Naviq Van Gobel,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Sulut) – Aktivis muda Sulawesi Utara, Abd. Naviq Van Gobel melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Bolaang Mongondow. Ia menilai lembaga tersebut belum efektif dalam menjalankan tugasnya, khususnya dalam menegakkan aturan pemilu.

Menurut Naviq, salah satu program yang dilakukan Bawaslu baru-baru ini, yakni konser sosialisasi pemilu, dinilai tidak memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya partisipasi pemilu yang jujur dan adil.

“Konser sosialisasi yang dilakukan Bawaslu itu terkesan hanya menghabiskan anggaran tanpa membawa hasil nyata dalam pengawasan pemilu,” kata Naviq dalam pernyataannya kepada Kontras.id, Senin 19/11/2024.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Gorontalo juga menyoroti sejumlah pelanggaran pemilu yang dilaporkan di Bolaang Mongondow namun belum mendapatkan penyelesaian yang jelas dari Bawaslu.

Menurut Naviq, lembaga pengawas tersebut harus lebih serius dan profesional dalam menangani laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran.

“Bawaslu seharusnya memprioritaskan penyelesaian pelanggaran pemilu, bukan sekadar mengadakan kegiatan seremonial yang tidak efektif,” tegas Naviq.

Naviq berharap Bawaslu dapat lebih transparan dalam mengungkap hasil pengawasan mereka kepada masyarakat. Ia juga mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Bawaslu agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengawas tersebut dapat terjaga.

“Kinerja Bawaslu saat ini harus dievaluasi, terutama di Bolaang Mongondow, agar fungsi mereka sebagai pengawas benar-benar berjalan sesuai mandat,” tambah Naviq.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk turut mengawasi proses pemilu dan berani melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi.

“Pengawasan bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara yang peduli terhadap demokrasi,” pungkas Naviq.

Share :  
Example 120x600