Kontras.id, (Gorontalo) – Dalam upaya mengoptimalkan anggaran daerah untuk pelayanan kesehatan, Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Gorontalo melaksanakan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo dengan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Zulfikar Y. Usira.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Roman Nasaru, Awaludin Pauweni, serta beberapa anggota Banggar lainnya. Tidak hanya itu, hadir pula Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Dinas Kesehatan, serta perwakilan dari RSUD MM Dunda Limboto dan RSUD Boliyohuto yang merupakan fasilitas kesehatan utama di Kabupaten Gorontalo.
Dalam pertemuan ini, para peserta rapat fokus membahas alokasi anggaran untuk program kesehatan. Zulfikar Y. Usira menegaskan pentingnya pembahasan ini agar dana APBD 2025 dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
“Salah satu agenda penting yang dibahas adalah perencanaan anggaran untuk fasilitas kesehatan, obat-obatan dan tenaga medis. Ini menjadi perhatian khusus mengingat kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang berkualitas semakin meningkat di tengah masyarakat Kabupaten Gorontalo,” jelas Zulfikar, Selasa 12/11/2024.
Zulfikar mengatakan bahwa dari Dinas Kesehatan menyampaikan rencana program prioritas mereka yang membutuhkan dukungan anggaran lebih besar.
“Sementara untuk RSUD Dunda adalah pengembangan fasilitas dan ketersediaan obat-obatan,pelayanan dan kebersihan rumah sakit. Sedangkan RSUD Boliyohuto hampir sama, pengembangan fasilitas dan pelayanan,” kata Zulfikar.
Zulfikar mengatakan bahwa Tim Banggar DPRD turut memberikan masukan mengenai kebijakan penganggaran yang diharapkan mampu mendukung program kesehatan tanpa mengorbankan sektor penting lainnya. Dalam hal ini, DPRD dan TAPD sepakat untuk lebih selektif dalam menetapkan anggaran prioritas.
“Melalui rapat ini, diharapkan penyusunan APBD 2025 dapat menghasilkan perencanaan anggaran yang tepat guna, khususnya dalam mendukung kesehatan masyarakat. Rapat ini sekaligus komitmen DPRD dan pemerintah daerah dalam mengupayakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo,” tandas Zulfikar.