Kontraa.id, (Gorontalo) – Kepala Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Ringgo Radetyo menyampaikan permohonan maaf atas insiden menimpa seorang warga yang jatuh ke dalam lubang lokasi proyek trotoar di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Sabtu 2 November 2024 kemarin.
Ringgo mengakui insiden tersebut telah mengganggu kenyamanan dan keselamatan para pejalan kaki. Meskipun upaya pengamanan telah dilakukan, kata Ringgo, masalah muncul akibat adanya pihak-pihak tak dikenal yang terus mengganggu fasilitas pengaman sementara di lokasi tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf bagi para pejalan kaki yang aktivitasnya terganggu di lokasi pekerjaan tersebut,” ujar Ringgo kepada Kontras.id, Minggu 03/11/2024.
Ringgo menjelaskan bahwa sebelumnya ia telah menginstruksikan kepada pihak pelaksana proyek untuk memasang penutup lubang sementara sepanjang trotoar. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan, sambil menunggu proses pembuatan penutup lubang permanen selesai.
“Kami telah menyampaikan kepada pihak pelaksana agar segera mengamankan lubang-lubang itu untuk sementara, sambil menunggu proses penutupan trotoar yang lebih permanen selesai,” ujar Ringgo.
Ringgo mengungkapkan bahwa meski penutup sementara telah beberapa kali dipasang, namun kerap hilang atau dicopot oleh orang-orang yang tidak dikenal. Ia menyampaikan bahwa penutup lubang yang sempat dipasang di lokasi tersebut sering hilang, dan hal ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para pejalan kaki.
“Penutup lubang itu sudah dipasang, tapi seringkali hilang. Semalam, kami meminta dibuatkan penutup baru dengan harapan kali ini bisa lebih aman dan tidak hilang lagi,” kata Ringgo.
Baca Juga: Seorang Wanita Jatuh ke Lubang Trotoar Proyek Balai Jalan Gorontalo
Pihak BPJN Gorontalo berkomitmen untuk terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan bahwa fasilitas pengaman sementara tetap ada hingga trotoar selesai diperbaiki secara permanen. Ringgo berharap insiden ini bisa menjadi perhatian bersama, agar semua pihak turut menjaga fasilitas umum demi keselamatan bersama.
Ringgo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengutak-atik fasilitas pengaman trotoar yang telah dipasang, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Selain itu, pihaknya akan mengupayakan solusi tambahan untuk meningkatkan keamanan fasilitas trotoar agar lebih aman bagi para pejalan kaki.
“Kami harap, insyaallah dari insiden ini, pengaman sementara di trotoar tidak hilang atau dicopot lagi agar tidak membahayakan pejalan kaki di lokasi tersebut,” tandas Ringgo.