Kontras.id, Gorontalo – Albert Puasa alias Ka Abe, warga Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, mengalami kecelakaan diduga akibat kelalaian kontraktor dalam penempatan material proyek irigasi.
Proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang dikerjakan CV Sinar Perdana di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat tersebut telah menimbulkan korban seorang pengendara motor.
Korban kini terbaring lemas di rumah selama tujuh hari akibat luka-luka yang dideritanya. Albert Puasa alias Ka Abe mengalami luka pada hidung serta pembengkakan pada tumit dan pergelangan kaki sebelah kiri.
Insiden ini terjadi pada Minggu, 27 Oktober 2024, sekitar pukul 10.00 WITA pagi, saat Albert dalam perjalanan menuju tempat kerjanya.
Saat melintas di dekat pintu masuk wisata Bukit Proja, ia mencoba menghindari material proyek yang terhampar di jalan. Namun, usahanya justru berakhir naas ketika ia terperosok ke lubang hingga terjatuh dari motornya.
Menurut warga sekitar, kecelakaan serupa bukan kali pertama terjadi di lokasi tersebut. Material seperti tumpukan pasir dan batu kerap menutup sebagian badan jalan, tanpa adanya papan peringatan dari pihak kontraktor.
Kondisi ini meningkatkan risiko bagi pengendara yang melintas, apalagi dengan arus kendaraan yang cukup ramai di kawasan tersebut.
Albert kini hanya bisa terbaring di rumah, menahan sakit akibat kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian kontraktor. Warga berharap pihak kontraktor dapat segera mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan lainnya.