Example floating
Example floating
DaerahHeadline

Hasil Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Gorontalo 2024 Diduga Sarat KKN

×

Hasil Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Gorontalo 2024 Diduga Sarat KKN

Sebarkan artikel ini
Provinsi Gorontalo
Surat keputusan hasil seleksi dan nama-nama peserta yang mengikuti seleksi beserta nilai yang diperoleh saat seleksi penerimaan calon praja IPDN Gorontalo 2024,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Hasil seleksi penerimaan calon peserta didik atau Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) TahuN 2024 wilayah Gorontalo diduga sarat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Hal ini dapat dilihat dari surat keputusan tentang peserta yang dinyatakan lulus penentuan kelulusan akhir pada seleksi penerimaan calon Praja IPDN tahun 2024 Provinsi Gorontalo yang diterima Kontras.id, Kamis 05/09/2024.

Surat keputusan Rektor IPDN nomor 800.1.2.2 -354 TAHUN 2024 tertanggal 3 Agustus yang ditandatangani oleh Plh. Kepala Biro Adm. Hukum, Kepegawaian, dan Hubungan Masyarakat, La Ode Muhamad Alam Jaya, mengumumkan 10 nama telah dinyatakan lolos seleksi.

Namun, dalam 10 nama yang dinyatakan lulus terdapat satu nama diduga diluluskan dengan cara curang. Pasalnya nilai yang bersangkutan lebih rendah dari 11 peserta lainnya. Yahg dinyatakan lulus, berada di posisi 12. Sementara peringkat 10 dan 11 dinyatakan gugur.

Jika mengacu pada surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 800.1.2.2-1095 Tahun 2024 tentang pedoman seleksi penerimaan calon Praja IPD Tahun 2024, maka tata cara perhitungan kelulusan akhir ditentukan oleh bobot nilai tertinggi.

Berikut 10 peserta dan daerah asal yang dinyatakan lulus seleksi:
1). Rizki Fauzi H. AkilI asal Kabupaten Gorontalo dengan total nilai 74,93.
2). Rafi Khairan Abdillah Muhtar Nuna asal Kabupaten Gorontalo dengan total nilai 74,33.
3). Bagas Raya Abdillah Pakaya asal Kota Gorontalo dengan total nilai 73,46.
4). Radit Rahadian asal Kota Gorontalo dengan total nilai 73,286.
5). Cecilia Cinta Duwila asal Kabupaten Boalemo dengan total nilai 72,81.
6). Andi Muhammad Farhan asal Kabupaten Gorontalo dengan total nilai 72,476.
7). Nurrafiansyah Hudzaifa Kau asal Kabupaten Gorontalo dengan total nilai 72,27.
8). Agramanda Moha asal Kabupaten Gorontalo dengan total nilai 71,72.
9). Cinta Cecilia Duwila asal Kabupaten Boalemo dengan total nilai 71,59.
10). Anandhio Rafie Ibrahim asal Kota Gorontalo dengan total nilai 70,38.

Anandhio Rafie Ibrahim mampu menyingkirkan Zihan Vanesa Pobi yang mampu mengumpulkan total nilai 71,51 poin dan Muhammad Almi Kasan nilai 70,55 poin.

Menurut sumber Kontras.id, Anandhio Rafie Ibrahim merupakan anak salah satu pejabat Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Kontras.id telah berupaya menghubungi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo, Zukri Suratinoyo melalui pesan whatsapp di nomor +62 811-4342-xxxx sejak Pukul 11.50 WITA untuk dimulai tanggapannya. Namun hingga berita ditulis, Pukul 15.57 WITA, pesan awak media ini tak kunjung dibalas oleh Zukri.

Share :  
Example 120x600