Kontras.id, (Gorontalo) – Truk kontainer diduga bermuatan batu hitam (black Stone) asal Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango akan diseludupkan melalui Pelabuhan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara.
Awalnya, mobil kontainer dengan nomor seri box MRTU 201245 322G1 dengan nomor polisi B.9059 UFU tersebut ditemukan oleh awak media sedang terparkir di lahan kosong simpang empat kompleks Polsek Telaga, Kabupaten Gorontalo, Sabtu 17/08/2024 Pukul 10.18 WITA.
Rizal, selaku sopir truk kontainer milik PT Meratus tersebut kepada awak media mengaku bahwa truk yang dia kendarai bermuatan batu hitam.
“Iya pak, batu. Milik pak Dano,” ucap Rizal.
Rizal mengungkapkan bahwa untuk memuluskan aksi penyelundupan batu hitam tersebut, pihaknya menggunakan dokumen besi tua.
“Kita pakai dokumen besi tua,” ungkap Rizal.
Rizal menceritakan bahwa awal mulanya box kontainer tersebut diambil dari Pelabuhan di Gorontalo Utara yang kemudian diantar ke wilayah Bone Bolango.
“Ini box saya ambil dari Gorontalo Utara dan kemudian saya antar ke Suwawa, tapi saya lupa nama kampungnya (desa). Lalu saya jemput lagi di sana,” kata Rizal.
Namun tak berselang lama, Rizal meralat keterangannya. Kata dia, mobil yang dikendarainya tersebut hanya bermuatan besi tua yang dijemput di wilayah Andalas, Kota Gorontalo.
“Setau saya ini cuma besi pak, saya jemput di Andalas. Saya singgah di sini (Telaga) karena mau makan. Nanti ada pak Dano yang akan menemui bapak-bapak,” terang Rizal.
Tak berselang lama, sebuah mobil Avanza berwarna putih dengan nomor polisi DM 1175 CA mendatangi tempat truk kontainer terparkir. Kemudian, ke dua pria yang ada di dalam mobil Avanza itu memerintahkan Rizal untuk mengeluarkan truk kontainer dari tempat tersebut.
Pantauan Kontras.id, truk kontainer tersebut melintasi Polda Gorontalo menuju ke Pelabuhan Anggrek Gorontalo Utara.
