Kontras.id, (Gorontalo) – Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi disebut tidak mempunyai keberanian (bernyali) menertibkan para mafia Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato.
Hal ini disampaikan Wakil Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Provinsi Gorontalo Bidang Sumber Daya Mineral, Tambang dan Batubara, Rifky Gobel kepada Kontras.id. Menurut Rifky, terus beraktivitasnya para mafia tambang emas ilegal di Pohuwato dikarenakan oleh tidak adanya sikap tegas Kapolda Gorontalo.
“Kami menilai, terus beraktivitasnya para mafia PETI di Pohuwato disebabkan oleh tidak adanya sikap tegas dari Kapolda Gorontalo. Sehingga para mafia pertambangan ini leluasa melakukan aktivitas mereka,” ucap Rifky melalui keterangan tertulis yang diterima Kontras.id, Jumat 07/06/2024.
“Kendati, akhir-akhir ini sudah banyak aktivis sampai para sopir truk yang merasakan dampak aktivitas PETI di sana (Pohuwato) sudah teriak-teriak di depan Polda Gorontalo meminta Kapolda untuk segera mengambil langkah tegas. Namun, sampai hari ini harapan itu bagaikan angin lalu di telinga petinggi kepolisian Gorontalo itu,” sambung Rifky.
Baca Juga: PETI di Pohuwato Terus Beroperasi, BEM Gorontalo: Kapolda Harus Bertindak!
Rifky menegaskan bahwa tidak takutnya para mafia beraktivitas di tambang emas ilegal di Pohuwato, patut diduga karena ada bekingan orang besar di belakang mereka.
“Kami perlu tegaskan bahwa pelaku tambang ilegal adalah masyarakat yang terikat dalam satu negara hukum, perilaku ini adalah nyata kejahatan dan melanggar hukum,” tegas Rifky.
“Secara logika, mana ada masyarakat yang berani melawan hukum jika tidak ada bekingan “orang besar” di belakang mereka,” imbuh Rifky.
Rifky berharap, Kapolda Gorontalo segera mengambil langkah tegas kepada para mafia PETI di Pohuwato sebelum ada persepsi liar dari masyarakat terhadap sikap Polda Gorontalo.
“Jika kapolda tidak bertindak, akan ada persepsi liar di masyarakat. Jangan sampai kejadian yang kita tidak inginkan kemarin terjadi untuk kedua kalinya,” tandas Rifky.
Penulis Thoger