Kontras.id, (Gorontalo) – Persit Komando Distrik Militer (Kodim) 1315 Kabupaten Gorontalo menggelar kegiatan pemberian tali asih bernutrisi kepada anak penderita stunting, Jum’at 20/10/2023.
Komandan Kodim 1315/KG melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter), Kapten Inf. Zainuddin melalui pers rilisnya mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka melaksanakan program pemerintah dalam menekan angka stunting.
“Paket bantuan berupa sejumlah nutrisi tambahan dan makanan bergizi untuk mendukung penurunan stunting yang merupakan program pemerintah,” kata Zainuddin.
Zainuddin menyampaikan, bantuan tersebut diserahkan kepada salah satu anak penderita stunting Moh Rafasha Anggaleda (1,5).
“Semoga dapat membantu tumbuh kembang anakda secara optimal,” harap Zainuddin.
Zainuddin menjelaskan, sesuai dengan strategi nasional percepatan pencegahan stunting, Kasad yang juga merupakan duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah menggalakkan upaya menurunkan prevalensi angka stunting di Indonesia.
“Selain itu, TNI AD juga mendorong peran keluarga dalam mencegah maupun penanggulangan stunting. Hal ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang menargetkan untuk mengakhiri semua bentuk kekurangan gizi pada tahun 2030. Termasuk penurunan prevalensi stunting pada balita,” jelas Zainuddin.
Selain itu, kata Zainuddin, setiap anak memiliki hak yang sama untuk mengembangkan potensi terbaik di dalam dirinya. Namun terkadang kondisi stunting membuat sebagian anak lamban pertumbuhan, sehingga mempengaruhi dalam mengukir masa depan yang cerah.
“Oleh karena itu, Kodim 1315/ KG melalui kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Gorontalo dan berbagai mitra, berkomitmen yang sama berupaya membantu mencegah stunting dengan memberikan makanan tambahan untuk meningkatkan status gizi anak, khususnya di wilayah Kabupaten Gorontalo,” ujar Zainuddin.
“Stunting telah menjadi masalah yang dihadapi bersama. Karenanya, masyarakat juga harus memperhatikan pola hidup sehat, terkait asupan gizi dan cara hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi prioritas. Kami berharap anak-anak kategori stunting ke depannya bisa tumbuh semakin sehat dan berprestasi,” tandas Zainuddin.
Penulis Ghaffar Becelebo